Faktor Marquez Membuat Kemenangan Dovizioso di MotoGP Qatar Terasa Istimewa

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Mar 2019, 17:50 WIB
Andrea Dovizioso finis di posisi pertama pada MotoGP Qatar, hanya unggul 0,020 detik dari Marc Marquez. (Twitter/MotoGP)

Bola.com, Doha - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengakui kemenangan pada MotoGP Qatar 2019 di Sirkuit Losail, Senin (11/3/2019) terasa luar biasa. Menurutnya, kemenangan itu terasa istimewa karena dilakukan dengan mengalahkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam duel head to head.

Advertisement

Kedua pembalap tersebut bersaing sengit hingga lap terakhir. Dovizioso menyentuh garis finis hanya unggul 0,023 detik atas Marquez.  

"Selalu menyenangkan mengalahkan Marquez seperti ini, secara head to head. Luar biasa mengawali musim seperti ini, apalagi kami tampil kurang bagus sepanjang akhir pekan," kata Dovizioso, seperti dilansir Crash

"Saya tak punya feeling bagus, tapi kami sudah mengetahui bagian mana yang bekerja dengan baik sebelum balapan," imbuh Dovizioso.

Pembalap Italia itu awalnya menjalani balapan dengan modal penampilan tak menentu pada sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Namun, kerja keras sebelum balapan yang dilakukan Ducati terbayar lunas saat balapan. 

Andrea Dovizioso semakin diuntungkan karena Marquez juga direcoki masalah pada ban belakang. Secara tradisi Sirkuit Losail juga lebih ramah terhadap motor Ducati daripada Honda.  

 

2 dari 2 halaman

Perubahan Menentukan.

Musim lalu Dovizioso juga menjadi kampiun MotoGP Qatar, lagi-lagi juga dengan mengalahkan Marc Marquez. 

"Kami memahami harus melakukan perubahan. Hal yang normal, Anda harus mengerjakan banyak hal di tim pabrikan, berusaha terus menerus mengembangkan motor," kata Dovizioso. 

"Kami banyak menunjukkan kemajuan pada akhir pekan dan tak mudah melakukan hal seperti itu di Qatar. Alasannya, karena Anda berkendara pada siang, kemudian malam, ada angin. Bekerja baik sepanjang akhir pekan menjadi pembeda," imbuh dia. 

Menurut Dovizioso, performa Marquez pada akhir pekan lalu sebenarnya sangat kuat. Apalagi jika dibandingkan musim lalu. 

"Saya rasa Marc lebih kuat pada balapan kali ini dibanding pada 2018. Tapi, dia tak khawatir. Dia tahu perubahan yang dilakukan pada motor dan mereka bisa mengendalikan situasi. Saya juga tak khawatir," tegas Dovizioso. 

Berita Terkait