3 Pemain yang Layak Dapat Kesempatan Membela Timnas Prancis yang Bertabur Bintang

oleh Ario Yosia diperbarui 20 Mar 2019, 12:00 WIB
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps melihat para pemainnya berlatih di Glebovets, Rusia, (4/7). Prancis akan bertanding melawan Uruguay pada babak 8 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium. (AP Photo/David Vincent)

Bola.com, Jakarta - Prancis berhasil menjadi juara pada Piala Dunia 2018 lalu. Namun, setelah itu mereka justru sedikit mengalami kesulitan mengarungi persaingan elite dunia.

Penampilan Tim Ayam Jantan tidak terlalu mengesankan pada ajang UEFA Nation League lalu. Namun, Didier Deschamps masih punya waktu untuk memperbaiki penampilan timnya sebelum turnamen besar berikutnya.

Advertisement

Deschamps sudah mengumumkan 23 nama yang masuk ke dalam skuat timnas Prancis terbaru. Mereka dipersiapkan untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Moldova dan Islandia.

Kylian Mbappe, Raphael Varane, Hugo Lloris dan Antoine Griezmann merupakan pemain-pemain yang mendapatkan panggilan dari Deschamps. Sementara itu, Anthony Martial memilih mundur dari skuat Prancis karena masih mengalami cedera.

Namun, ada pemain yang ternyata diabaikan oleh Deschamps. Padahal mereka juga layak mendapat panggilan karena penampilannya cukup mengesankan bersama timnya masing-masing.

Berikut ini tiga pemain Prancis yang juga layak masuk tim nasional negaranya seperti dilansir Sportskeeda.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 4 halaman

Sebastien Haller

Sebastien Haller (Kicker.de)

Pemain yang tampil impresif di level klub biasanya mendapat panggilan untuk memperkuat tim nasioanl. Namun, hal itu tidak berlaku untuk striker Eintracht Frankfurt Sebastian Heller.

Heller mampu menunjukkan ketajamannya pada musim ini bersama Franfurt. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mencetak 19 gol dan membuat 12 assist di Bundesliga dan Liga Europa musim ini.

Berkat ketajamannya itu, dua klub Serie A Inter Milan dan AS Roma dikabarkan tertarik dengan sang pemain. Namun, Didier Deschamps sepertinya masih belum tertarik untuk memanggil Haller.

3 dari 4 halaman

Aymeric Laporte

Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, berebut bola dengan bek Manchester City, Aymeric Laporte, pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (11/11). City menang 3-1 atas MU. (AFP/Oli Scarff)

Laporte masih belum punya kesempatan untuk melakukan debut seniornya di timnas Prancis. Hal itu cukup mengejutkan mengingat ia sudah tampil mengesankan di Inggris setelah pindah ke Manchester City pada bulan Januari tahun lalu.

Laporte sudah menjadi bagian penting di lini belakang The Citizens yang sedang bersaing memperebutkan gelar Premier League musim ini. Penampilan Laporte semakin meningkat setelah mendapat polesan Josep Guardiola.

Pemain berusia 24 tahun itu tampil 19 kali untuk timnas Prancis U-19 di bawah asuhan Willy Sagnol dan menjadi kapten. Sayangnya, Laporte masih belum punya tempat di bawah Didier Deschamps.

4 dari 4 halaman

Alexandre Lacazette

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, berusaha melewati bek Manchester United, Victor Lindelof, pada laga Piala FA di Stadion Emirates, London, Jumat (25/1). Arsenal kalah 1-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Lacazette memang sering diabaikan oleh pelatih timnas Prancis. Padahal, sang pemain sudah tampil cukup mengesankan di level klub.

Lacazette sudah mencetak 14 gol dan membuat 11 assist dari 38 pertandingan untuk Arsenal musim ini. Namun, Didier Deschamps lebih memilih memanggil Olivier Giroud, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe untuk lini depannya.

Pemanggilan Giroud cukup mengherankan mengingat sang pemain tidak tampil reguler untuk Chelsea pada musim ini. Lacazette sangat pantas menggantikan Giroud di skuat Prancis.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait