5 Pelatih Kompetisi Elite Eropa yang Berada dalam Tekanan

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Mei 2019, 11:30 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menunjukkan reaksi di tengah laga kontra Las Palmas, pada jornada 7 La Liga 2017-2018, Minggu (1/10/2017), di Estadio Camp Nou. Barcelona unggul dengan skor 3-0. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Jakarta - Liga-liga elite Benua Eropa akan segera berakhir. Hari penghakiman para pelatih datang juga.

Pada awal musim, setiap pelatih biasanya punya target untuk memenangkan gelar. Akan tetapi, tidak semua pelatih bisa memenuhi target.

Advertisement

Pelatih yang tidak mampu menghasilkan prestasi pasti akan berada dalam masalah. Mereka berpotensi kehilangan pekerjaannya.

Julen Lopetegui, Jose Mourinho, atau Thierry Henry adalah contoh pelatih yang dipecat pada musim ini. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa pelatih di Eropa akan menyusul jejak mereka pada akhir musim.

Berikut ini lima pelatih yang terancam dipecat pada akhir musim seperti dilansir Ronaldo.com.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 6 halaman

Luciano Spalletti (Inter Milan)

Luciano Spalletti (AP Photo/Antonio Calanni)

Pelatih Inter Milan ini sudah terlibat masalah dengan sebagian pemainnya pada musim ini. Ini adalah alasan utama mengapa dia mungkin dipecat pada akhir musim dan ada banyak pelatih yang bisa menggantikannya.

Spalletti sempat berselisih dengan Mauro Icardi. Dampaknya, Spalletti mungkin akan terdepak dari Giuseppe Meazza.

Manajemen pada era modern cenderung memihak pemain ketika mereka berselisih dengan pelatih. Ini tidak terkecuali di Inter.

Inter juga akan menyelesaikan musim di tempat ketiga. Namun, mereka hampir tertinggal 30 poin di belakang pemuncak klasemen Juventus.

3 dari 6 halaman

Niko Kovac (Bayern Munchen)

Niko Kovac (AFP/Christof Stache)

Karier Niko Kovac di Bayern Munchen tidak berjalan dengan mulus. Dia bahkan sempat berselisih dengan beberapa pemainnya.

Manajemen klub juga tidak senang karena pelatih tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari dari pemain kunci seperti James Rodriguez atau Thiago Alcantara.

Ini mungkin alasan yang cukup bagus bagi Bayern untuk memecat Kovac sebelum musim baru dimulai. Ada beberapa pelatih bagus yang tersedia saat ini dan klub pasti menginginkan nama yang kuat untuk memimpin proyek baru.

4 dari 6 halaman

Thomas Tuchel (PSG)

Thomas Tuchel (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Pelatih Jerman itu dilaporkan akan mendapat kesempatan kedua di PSG setelah gagal menjuarai Liga Champions. Namun, tersedianya pelatih seperti Jose Mourinho bisa membuat nasibnya berubah pada akhir musim.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sangat ingin melihat klub memenangkan trofi Liga Champions. Dia pasti bersedia berjudi dengan pelatih yang sudah pernah melakukannya dua kali.

Tuchel mampu memenangkan Ligue 1 musim ini. Namun, kegagalannya di kompetisi Eropa dan Coupe de France bisa merusak masa depannya di klub.

5 dari 6 halaman

Massimiliano Allegri (Juventus)

Massimiliano Allegri (AFP/Marco Bertorello)

Meski sudah memenangkan Serie A lima kali secara beruntun untuk Juventus, ada perasaan umum kalau Massimiliano Allegri tidak mampu memenangkan Liga Champions.

Pelatih Italia sudah kehilangan dua trofi Liga Champions pada 2015 dan 2017. Klub kemudian mendatangkan Ronaldo dan dia masih belum bisa memenangkannya.

Juventus mungkin akhirnya akan memilih pelatih lain selagi penyerang Portugal itu masih berada di puncak permainannya.

Posisi Allegri masih dipastikan aman untuk saat ini. Pergantian pelatih secara tiba-tiba mungkin saja bisa terjadi.

6 dari 6 halaman

Ernesto Valverde (Barcelona)

Ernesto Valverde (AFP/Emmanuel Dunand)

Pelatih Barcelona itu mampu membuat para fans menikmati hasil yang bagus sepanjang musim. Namun, ujian terbesar Ernesto Valverde adalah Liga Champions.

Valverde sadar bahwa tersingkir sebelum mencapai final bisa membuatnya dipecat. Itulah situasinya sekarang.

Mantan pelatih Real Sociedad itu tengah berada dalam tekanan. Petinggi Barcelona dikabarkan sedang mencari penggantinya.

Barcelona sepertinya tidak akan mempertahankan Valverde karena dia sudah gagal di Liga Champions dua kali. Kandidat penggantinya adalah Xavi Hernandez dan Erik ten Hag.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait