Menangi Gim 4 Final, CLS Percaya Diri Rebut Gelar ABL 2018-2019

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Mei 2019, 23:15 WIB
CLS Knights Indonesia berhasil menundukkan Singapore Slingers pada gim 4 final ASEAN Basketball League, di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/5/2019). (Media CLS)

Bola.com, Surabaya - Asa BTN CLS Knights Indonesia menjuarai ASEAN Basketball League 20118-2019 terjaga setelah memenangi  Game 4 Final atas Singapore Slingers dengan skor 87-74 di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/52019). Kedua tim kini berbagi skor 2-2. 

Pertandingan hidup mati di game ke 5 menjadi penentuan gelar juara. Laga tersebut akan berlangsung di OCBC Arena, markas Slingers, Rabu (15/5/2019).

Advertisement

Darryl Watkins tampil sebagai bintang kemenangan tuan rumah. Ia menorehkan dobel-dobel 28 poin dan 16 rebound, serta lima assist. Maxie Esho menyusul dengan torehan 20 angka, enam rebound, dan dua assist. Sementara dari kubu lawan Xavier Alexander berhasil memimpin perolehan angka dengan 25 poin, tujuh rebound, dan lima assist.

Sempat tertinggal delapan angka di menit-menit awal kuarter pertama, CLS Knights mulai menemukan ritme permainan dan menguasai pertandingan dengan unggul sementara 21-18. Darryl Watkins tampil cukup baik pada 10 menit pertama. Pemain berposisi center tersebut mengemas 10 poin, lima rebound dan satu assist.

Tembakan tiga angka Arif Hidayat kembali memperlebar kedudukan menjadi 28-23 (kuarter kedua menit ke enam), membuat pelatih Slingers, Beng Siang Neo, segera mengambil time out. Arif Hidayat dan Brandon Jawato kembali membuat penonton di GOR Kertajaya bergemuruh berkat tembakan tiga angka beruntun yang bersarang di jaring lawan.

Kinerja CLS Knights terus membaik selepas halftime, lagi-lagi Brandon Jawato memberondong lawan dengan tiga kali three point. Slingers semakin frustrasi karena dua pemainnya mendapatkan foul trouble yakni John Field dan Larry Liew. Menutup kuarter ketiga, CLS menambah 24 poin, sedangkan Slingers 20 angka (70-54).

Keluarnya John Field akibat mendapatkan lima kali foul di pertengahan kuarter keempat membuat Slingers semakin pincang. Sebaliknya CLS Knights Indonesia semakin nyaman menambah angka seraya menutup kemenangan penting di pertandingan game ke-4 final ini.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Yakin

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada fans, karena ini game kandang terakhir kami. Hari ini kami bermain lebih bagus daripada game ketiga. Tadi saya sampaikan di ruang ganti, jika kami konsisten bermain seperti ini, kami akan membawa pulang piala ABL ke Surabaya pada Rabu nanti," kata pelatih CLS, Brian Rowsom, melalui rilis yang diterima Bola.com

"Sejak saya di CLS saya selalu mengusung moto Believe. Itu yang saya selalu tanamkan kepada para pemain. Mereka hari bermain dengan penuh percaya diri untuk bisa menyamakan kedudukan 2-2. Kami masih percaya bisa menang di game penentuan nanti," ujar Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia.

Ungkapan senada disuarakan pemain CLS, Sandy Febiansyakh Kurniawan. Dia percaya CLS bisa merebut gelar juara meski harus bermain di kandang lawan.

"Kuncinya justru pada game ini. Meski kami melakoni hidup mati di game penentuan besok, tapi kami tidak merasa tertekan. Kami justru membawa energi positip dan kami akan bermain dengan lepas," ujar Sandy.

Berita Terkait