Marquez Tak Didukung Rekor Brilian di MotoGP Italia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Mei 2019, 08:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (AP/Shizuo Kambayashi)

Bola.com, Mugello - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menatap penuh percaya diri balapan MotoGP Italia, Minggu (2/6/2019). Dia tak pesimistis meskipun tak didukung rekor brilian pada balapan di Sirkuit Mugello tersebut.

Sepanjang berkiprah di ajang MotoGP, Marquez baru sekali mencicipi podium utama. Dia menjadi juara pada 2014 atau pada tahun keduanya di MotoGP. 

Advertisement

Sebaliknya, Sirkuit Mugello sangat ramah dengan rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol itu sudah enam kali juara di MotoGP Italia. 

Namun, Marquez membuktikan tampil stabil pada awal musim ini. Setelah merampungkan lima seri, Marquez sudah mengantongi tiga kemenangan. Kepercayaan dirinya juga sedang melambung tinggi setelah tampil superior di MotoGP Prancis dua pekan lalu. 

"Setelah Le Mans, yang paling saya inginkan cuaca yang bagus di Mugello. Saya suka sirkuitnya, meskipun kami tak selalu meraih hasil terbaik di sana," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Selasa (28/5/2019). 

"Lawan kami selalu selalu sangat kuat dan sangat ketat di trek ini, yang bisa menjadi balapan yang menghibur pada Minggu," imbuh pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.   

Meskipun tak memiliki rekor bagus di MotoGP Italia, Marc Marquez punya kenangan manis di Mugello. Dia memenangi Grand Prix pertamanya pada kelas 125cc di sana.

Sembilan tahun berselang, pembalap berusia 26 tahun tersebut telah mengantongi 73 kemenangan di berbagai kelas. Marc Marquez bertekad menambah koleksinya tersebut pada balapan di Mugello akhir pekan ini.