Didampingi Sang Ayah di Malang, Arthur Cunha Banyak Dapat Masukan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Jun 2019, 09:30 WIB
Bek Arema, Arthur Cunha, dan ayahnya, Marcio Nunes, di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Bek Arema, Arthur Cunha, bakal tampil lebih garang dalam pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 2019. Penyebabnya, Arthur sekarang ditemani oleh ayahnya, Marcio Nunes da Rocha, yang baru datang bersamanya pekan lalu dari Brasil.

Rencananya dia akan tinggal di Malang sampai akhir tahun 2019. Keberadaan sang ayah tidak sekadar memberi suntikan motivasi, tetapi juga banyak memberi masukan agar performa Arthur terus meningkat. Semasa muda, Marcio juga pesepak bola di negaranya.

Advertisement

"Papa sudah memberikan support kepada saya sejak masih kecil. Dia sangat mendukung saya jadi pesepak bola profesional. Banyak masukan yang diberikan tentang sepak bola," kata Arthur.

Ini merupakan kali pertama Marcio datang ke Indonesia. Sebelumnya, dia belum sempat berkunjung karena masih bekerja di Brasil. 

"Sekarang Papa sudah libur dan bisa datang ke Indonesia. Setiap saya latihan sekarang dia lihat langsung," jelas Arthur.

Setiap hari Mauricio terlihat duduk di tribune ketika Arema berlatih. Dia mengamati permainan bek yang akrab dengan nomor punggung 44 tersebut. Dia bahkan belum sempat berkeliling Kota Malang demi menyaksikan progres permainan putranya. 

Tentu tidak hanya latihan saja yang ingin disaksikan Mauricio, tetapi juga pertandingan Liga 1. Terdekat, Arema akan menjamu Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Malang pada Sabtu (29/6/2019). Begitu juga dengan semua pertandingan kandang tim Singo Edan selanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sang Ayah Bangga

Pemain Arema FC, Arthur Cunha, mengontrol bola saat latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (29/3). Latihan ini persiapan jelang perempat final Piala Presiden 2019 melawan Bhayangkara FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Tentu Arthur tidak akan mengecewakan ayahnya yang sudah datang jauh-jauh dari Brasil. Selama ini, Mauricio sudah mengikuti pertandingan Arema lewat streaming internet. Bahkan di Instagram, setiap ada foto Arthur muncul di akun fansbase Arema, dia selalu berkomentar memberikan untuk memberi semangat kepada putranya. 

Marcio juga terlihat sangat bangga dengan prestasi yang sudah diraih Arthur. Apalagi setiap memperkuat tim, dia selalu memberikan gelar prestasi.

Ketika main di Mitra Kukar, bek 29 tahun ini memberikan gelar juara Piala Jenderal Sudirman 2015. Sementara di Arema, dia dua kali meraih juara Piala Presiden (2017 dan 2019).

Semasa bermain, Marcio memiliki posisi yang berbeda dengan Arthur. Meski berbeda posisi, Marcio tetap bisa memberikan masukan. "Dulu Papa bermain di sayap kanan," kata Arthur.

Sebenarnya semasa remaja, didikan Marcio hampir membuat Arthur bisa bermain di Manchester United. Pada 2005 dan 2007, Arthur sempat menjalani trial di klub raksasa Inggris itu saat usia 17 tahun. Namun, waktu itu dia terkendala dengan izin bekerja sehingga harus kembali ke Brasil dan baru pada 2015 berkiprah di Indonesia.