Eksekusi Penalti Gagal, Boaz Solossa Disemprot Bos Persipura

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Jul 2019, 08:01 WIB
Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menghindari penjagaan gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (18/11). Bhayangkara menang 2-0 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura belum keluar dari kemelut. Menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Mandala,  Rabu (10/7/2019), pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019, Rabu (10/7/2019), Tim Mutiara Hitam mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Persipura bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu pada pengujung babak pertama lewat gol, Francisco Torres. Klub yang baru saja melengserkan Luciano Leandro sebagai pelatih terhindar dari kekalahan usai Gunansar Mandowen menjebol gawang Lampung FC pada menit ke-59.

Advertisement

Memainkan tujuh pertandingan, Persipura belum sekalipun mencetak kemenangan. Ricardo Salampessy dkk. kalah tiga kali plus empat kali meraih hasil imbang.

Saat menjamu Perseru Badak Lampung FC, kapten tim Persipura, Boaz Solossa jadi sorotan. Ia gagal menjebol gawang lawan lewat eksekusi penalti pada menit ke-11.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tommi Mano, beraksi usai laga. Menurut BTM sapaan akrabnya, manajemen akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dari para pemain khususnya pemain senior.

 “Saya tekankan, kalau pemain sudah merasa senior harus tahu diri. Pesipura bermain ini untuk meraih kemenangan bukan untuk mendapat hasil imbang atau kalah. Saya akan evaluasi semua pemain, khususnya untuk pemain senior,” kata BTM kepada wartawan usai laga seperti diberitakan media lokal Papua, Tabloidjubi.com.

Dikatakan, dalam dunia sepak bola tidak dikenal pemain senior maupun junior atau pemain muda. Semua statusnya sama dalam sebuah pertandingan.

Secara terbuka ia mengkritik Boaz, ikon tim yang musim ini produktivitasnya melempem.

“Penalti tadi, kalau Boaz rasa tidak siap jangan memaksakan diri untuk menendang bola, berikan kepada pemain yang lebih siap. Pemain harus pakai otak untuk bermain, saat ini kita butuh kemenangan dan kemenangan,” ujarnya.

BTM juga mengkritik soal aliran bola yang selalu mengarah kepada, Boaz Solossa, seorang di sektor depan.

“Kalau pemain itu punya peluang 90 persen bisa mencetak gol kenapa tidak dilakukan? Malah mengoper bola ke Boaz. Saya akan bicara kepada mereka bahwa tidak ada istilah senior maupun junior,” katanya.

 

2 dari 2 halaman

Evaluasi Putaran Kedua

Benhur Tommy Mano, Presiden Persipura sekaligus Walikota Jayapura saat memberikan sambutan penyerahan Bonus dari PT. Freeport kepada Tim Persipura di Kartika Candra, Jakarta, (06/1/2017), (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ditanya soal wajah baru akibat kurangnya kontribusi bagi tim, BTM yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura menegaskan bahwa memasuki putaran kedua akan ada pemain baru ditubuh tim.

“Di putaran kedua nanti kami akan melepas beberapa pemain yang sudah tidak layak dalam tim. Jadi akan ada wajah baru di tubuh Persipura di putaran kedua nanti,” tegas BTM.

Dalam pantauan Jubi dibeberapa kali sesi latihan tim Persipura khususnya latihan eksekusi penalti, ada beberapa pemain yang sangat sukses melakukan eksekusi penalti. Pemain-pemain tersebut diantaranya, Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, Titus Bonai, dan Muhamad Tahir.

Logikanya, pada laga sore tadi, Persipura mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain belakang Perseru Badak Lampung FC menjatuhkan Ian Louis Kabes di dalam kotak penalti. Alhasil, wasit menunjuk titik putih.

Boaz pun mengambil alih tendangan penalti tersebut, namun sayang, sepekan Boaz menggunakan kaki kiri yang menjadi andalannya  dapat diamankan dengan mudah oleh penjaga gawang tamu.

Padahal ada nama Titus Bonai saat menjadi top scorer dengan perolehan tiga gol bagi Persipura Jayapura.

Ketua Persipura Mania Wilson Samonsabra menilai bahwa hasil imbang tersebut sangat tidak layak didapatkan oleh tim sekeas Persipura Jayapura, apalagi ini hasil imbang yang keempat kalinya.

“Saya berharap manajemen segera mengevaluasi seluruh pemain yang ada di tubuh Persipura Jayapura. Pilihlah pemain yang tepat untuk tetap bersama-sama dengan tim, yang tidak tepat mungkin dibangku cadangkan,” ujarnya singkat.