Persebaya Optimistis Patahkan Rekor Minor di Makassar Sejak 2004

oleh Abdi Satria diperbarui 16 Jul 2019, 15:50 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, bersama Irfan Jaya merayakan gol ke gawang Persib Bandung pada laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7). Persebaya menang 4-0 atas Persib. (Bola.com/Aditya Wani)

Bola.com, Makassar - Persebaya datang ke Makassar tanpa dua pilar lini belakang, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi, yang menjalani perawatan karena cedera.

Recovery Persebaya juga terbilang mepet karena baru tiba di Kota Daeng, Senin (16/7/2019), jam 22.00 WITA dari Yogyakarta.

Advertisement

Selain itu, Persebaya memilki catatan minor ketika bermain di Makassar. Sejak 2004, klub kebanggaan warga Surabaya ini tak pernah mencetak gol di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM). Terakhir, Persebaya kalah 0-1 dari PSM pada Liga 1 2018.

Tetapi, kondisi dan catatan minor ini tak menyurutkan motivasi skuat Bajul Ijo. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman, malah yakin skuatnya mampu mencetak gol sekaligus meraih tiga poin saat dijamu PSM pada pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 di Stadion AMM, Makassar, Rabu (17/7/2019).

"Kami sudah melupakan kekalahan dari PSS (13/7/2019). Pemain sudah sepakat untuk bangkit di Makassar," tegas Djanur pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di Sekretariat PSM, Makassar, Selasa (16/7/2019).

Djanur mengungkapkan absennya Hansamu dan Ruben tidak terlalu merisaukannya.

"Saya tentu sudah menyiapkan pemain pengganti. Misalnya untuk posisi Hansamu masih ada Syaifuddin dan Rahmat Irianto," kata Djanur.

Djanur menunggu perkembangan terakhir kondisi Elisa Basna dan Amido Balde. Khususnya Balde, yang diharapkan jadi tombak utama Persebaya di Makassar. "Kalau dia fit, saya pasti memainkannya," ucap Djanur.

2 dari 2 halaman

Membuat Bonek Bahagia

Amido Balde mencetak gol perdana untuk Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019 melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/7/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Di sisi lain, Djanur memuji PSM sebagai tim solid dengan materi yang berkualitas. Absennya Zulham Zamrun dinilai Djanur tidak berpengaruh banyak pada kekuatan Juku Eja.

"Masih ada M. Rahmat dan Bayu Gatra, yang kualitasnya tak kalah. PSM pun beruntung memiliki pemain seperti Marc Klok, Wiljan Pluim, dan Ferdinand Sinaga," tutur Djanur.

Hal senada dikatakan Rahmat Irianto, bek muda Persebaya. Eks pemain Timnas Indonesia  U-19 ini menegaskan pemain sudah melupakan dari PSS.

"Setelah keluar dari ruang ganti, kami langsung melupakan kekalahan itu. Masih banyak pertandingan yang harus kami hadapi. Termasuk di Makassar," kata Rahmat Irianto.

Keduanya tak lupa mengucapkan terima kasih buat Bonek yang tetap setia mendukung Persebaya di Makassar. "Kami bertekad membuat Bonek bahagia pada pertandingan besok," tegas Djanur.