Persela Sedang Off Day Saat Takluk dari Semen Padang

oleh Aning Jati diperbarui 21 Agu 2019, 12:15 WIB
Pelatih Persela, Nilmaizar (kiri), saat berbincang dengan pemain asing setelah latihan resmi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (14/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Padang - Tren tak terkalahkan yang dicatatkan Persela Lamongan dalam enam pertandingan terakhir di Shopee Liga 1 2019 terhenti pada pekan ke-15. Persela takluk 0-2 dari Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Selasa (20/8/2019).

Setelah pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi klub, pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, menilai skuatnya tidak bermain seperti biasanya.

Advertisement

"Hari kami kami off day. Semuanya kurang lancar, passing banyak salah, organisasi juga salah. Nanti akan kami perbaiki," kata Nilmaizar.

Nilmaizar juga mengakui muncul kesulitan untuk menerapkan taktik yang sudah disiapkan selama latihan, dalam pertandingan kali ini.

"Taktik kurang bisa jalan. Mungkin selama lima atau enam pertandingan ini sedikit tidak bagus. Berbeda dengan ketika melawan PSS," imbuh Nilmaizar.

Bek kanan Persela, Birrul Walidain, setuju dengan penilaian sang pelatih. Ia merasa pemain tidak tampil optimal saat menghadapi Semen Padang.

Birrul pun bertekad bekerja lebih keras pada sesi latihan agar bisa mendapat hasil lebih baik pada laga-laga selanjutnya Persela Lamongan.

"Kami akan perbaiki pada latihan di Lamongan. Mungkin kami kali ini melakukan kesalahan mendasar seperti passing dan kontrol. Kami punya peluang, tapi kurang bisa mencetak gol," ucap pemain berusia 23 tahun itu.

 

2 dari 2 halaman

Turun ke Zona Degradasi

Para pemain Persela Lamongan berjalan santai meninggalkan lapangan Stadion Maguwoharjo, usai laga kontra PSS Sleman pada laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, Kamis (15/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Nilmaizar memastikan ia akan melakukan evaluasi sebelum turun menjamu tim papan atas, Tira Persikabo, di Stadion Surajaya, Lamongan (25/8/2019).

Di sisi lain, kekalahan 0-2 akibat brace Karl Marx Barthelemy itu berimbas signifikan terhadap posisi Laskar Joko Tingkir di klasemen sementara.

Persela Lamongan kini masuk zona degradasi, tepatnya di urutan ke-16, dari semula 14. Persela mengoleksi poin 12 dari 14 pertandingan. Jumlah poin sama yang dikoleksi Persija Jakarta (15) dan Badak Lampung FC (18).

Sumber: Persela

Berita Terkait