Jakarta - Malaysia menang 3-2 atas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemenangan yang diraih Malaysia bukanlah perkara mudah.
Pasalnya, Skuat Garuda, sebutan Timnas Indonesia, sempat unggul dua kali melalui sepasang gol yang dicetak Alberto Goncalves. Namun, Malaysia berhasil mencetak tiga gol balasan melalui Mahamadou Sumareh (dua gol), dan Syafiq Ahmad.
Namun kenyataannya, sebelum pertandingan, Syafiq Ahmad dan kawan-kawan sempat gemetar melihat suporter Timnas Indonesia yang memenuhi SUGBK. Tercatat, ada 50 ribu suporter yang menyaksikan duel di Grup G ini.
"Para pemain terlihat gemetar karena ini merupakan pertama kalinya, hampir dari semua pemain, datang ke SUGBK," kata manajer Malaysia, Tan Cheng Hoe, dikutip dari Utusan.
Terlebih lagi, pertandingan sempat terhenti pada menit ke-72. Penyebabnya, ada oknum suporter Timnas Indonesia masuk ke lapangan karena ingin melancarkan serangan kepada pendukung Malaysia yang datang ke SUGBK.
"Namun, mereka sangat fokus pada permainan. Para pemain tidak memikirkan apapun selain bermain dengan bagus melawan Timnas Indonesia. Ini merupakan penampilan terbaik dari pemain kami," ujarnya melanjutkan.
Fokus ke Laga Kedua
Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd. Amin meminta Malaysia fokus ke laga kedua. Harimau Malaya akan menghadapi pertarungan berat pada Selasa, 10 September mendatang. Harimau Malaya akan menghadapi Uni Emirat Arab.
"Sekarang kita harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Uni Emirat Arab di Stadion Nasional, Bukit Jalil. Saya berharap kemenangan ini bisa berlanjut untuk tim Harimau," ucap Amin.
Menpora Malaysia Terjebak
Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berada di antara suporter Timnas Malaysia dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menteri berusia 26 tahun itu terjebak dan sempat dievakuasi.
Dalam insiden semalam, ratusan suporter Timnas Malaysia baru bisa meninggalkan SUGBK setelah lewat tengah malam. Dua suporter dikabarkan cedera, termasuk mengalami patah tulang tangan, sedangkan seluruh pemain Timnas Malaysia pulang ke hotel dengan menaiki lima barracuda yang disiapkan pihak Polda Metro Jaya.
Sumber asli: Utusan
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Achmad Yani, Published 06/09/2019)
Baca Juga
Panas Lihat Timnas Indonesia, Malaysia Ingin Naturalisasi Striker Klub Liga Belanda dan Kapten Burnley
Kim Pan-gon Membantah Kabar yang Mengabarkan Ia Segera Mundur dari Posisi Pelatih Timnas Malaysia
Mantap! Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket Pascajeda Internasional Maret 2024, Bagaimana dengan Negara ASEAN Lainnya?