Badai Kammuri di Filipina, Ini Imbauan KBRI untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2019

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Des 2019, 13:00 WIB
Logo SEA Games 2019. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Manila - Filipina dilanda hujan dan angin kencang saat perhelatan SEA Games 2019. Badai yang disebut Kammuri itu memang sudah diprediksi sepekan yang lalu.

Pada Selasa (3/12/2019) pagi hingga siang, hujan disertai angin kencang. Panitia SEA Games (PHISGOC), memutuskan menunda delapan cabang olahraga, yakni Voli Pantai, Canoe/Kayak, Muaythai, Pencak Silat, Layar, Triathlon, Modern Pentathlon, dan Selancar yang digelar di daerah Subic.

Advertisement

Sementara, pertandingan yang digelar di kawasan Metro Manila, relatif aman. Pertandingan sepak bola, yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 versus Brunei yang digelar di Stadion Binan, juga masih aman.

PSSI belum menerima informasi pembatalan karena laga juga baru digelar pada pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Namun, KBRI mengimbau kepada kontingen Indonesia atau penonton untuk tetap berhati-hati dan memilih aktivitas di dalam ruangan.

"Kami sudah mengirimkan broadcast ke seluruh jaringan yang digunakan WNI di Filipina. Kami meminta mereka tidak keluar ruangan kalau tidak perlu," kata bagian Penerangan Humas dan Media KBRI Manila, Agus Buada, dikutip dari Antara.

KBRI Manila juga sudah mencatat seluruh kontingen Indonesia dan memberikan kontak darurat apabila terjadi sesuatu. Total, ada 1.200 WNI yang berada di Filipina untuk SEA Games 2019.

2 dari 2 halaman

Laporan Bola.com dari Filipina

Lifter Eko Yuli (tengah) melakukan selebrasi saat mendapatkan medali emas SEA Games 2019 cabang angkat besi nomor 61 kg di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12). Dirinya meraih emas dengan total angkatan 309 kg. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Badai Kammuri yang mengancam Filipina membuat sejumlah pertandingan SEA Games 2019 akan mengalami penundaan jadwal. Hal itu dilakukan karena badai tropis tersebut berpeluang mengganggu jalannya pertandingan.

"Harap diperhatikan olahraga berikut di Subic akan memiliki perubahan dalam jadwal kompetisi karena kondisi cuaca," kata Karen Claire Caballero, Direktur Olahraga SEA Games 2019.

Olahraga yang mengalami penundaan adalah voli pantai, canoe/kayak, muaythai, pencak silat, Layar, triatlon, modern pentatlon, dan selancar yang digelar di daerah Subic. Namun, ada juga olahraga yang tetap akan berjalan di daerah yang terkena dampak badai.

Olahraga tersebut adalah tenis meja, sepak takraw, catur, bola tangan pantai, dayung, renang laut lepas, dan selancar.

Badai Kammuri saat ini sedang menerjang Filipina yang diawali dari sebelah barat yakni Subic. Badai tersebut berupa angin besar hingga hujan deras yang bisa menyebabkan banjir.

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina di dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait