Tira Persikabo Tunggu Arahan PSSI dan PT LIB terkait Virus Corona

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Mar 2020, 22:35 WIB
Kapten Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu, saat melawan Arema FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Tira Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cibinong - Tira Persikabo memilih untuk menunggu arahan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, terkait virus Corona yang mulai terdeteksi di Indonesia.

Manajemen Tira Persikabo akan menghormati segala keputusan yang dikeluarkan pihak terkait.

Advertisement

Presiden Joko Widodo secara resmi mengonfirmasi adanya kasus Corona yang terjadi di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Virus tersebut menjangkiti dua orang yang bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat.

Kasus ini menjadi yang pertama di Indonesia setelah virus Corona merebak di seluruh penjuru dunia. Demi menghindari penyebaran virus, sejumlah pemerintah daerah mulai membatasi izin acara yang mengumpulkan massa.

Langkah juga diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan secara resmi akan menangguhkan berbagai izin untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah besar.

Hal ini juga berpeluang mengganggu pertandingan Shopee Liga 1 2020. Sampai saat ini, PT LIB dan PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pertandingan yang melibatkan suporter sepak bola.

"Saya bukan Menteri Kesehatan. Jadi, saya tidak bisa berkomentar terkait pertandingan dengan atau tanpa penonton," kata Igor Kriushenko, pelatih Tira Persikabo.

2 dari 2 halaman

Keputusan Terbaik

Bek Tira Persikabo, Andy Setyo, berusaha mengahadang pemain Arema FC, Johan Alfarizie, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Tira Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Media Officer Tira Persikabo, Nandang Permana Sidik, menyebut pihaknya belum bisa berkomentar banyak seputar wacana Shopee Liga 1 2020 digelar dengan atau tanpa penonton. Pihaknya yakin keputusan yang diambil nantinya adalah demi kepentingan semua pihak.

"Kami menunggu keputusan dari operator liga dan PSSI bagaimana yang terbaik. Kami melihat perkembangan saja apakah laga digelar seperti biasa, digelar tanpa penonton, atau tidak sama sekali. Pastinya, keputusan nanti adalah yang terbaik," ujar pria yang akrab disapa Kang Pepe itu.

Shopee Liga 1 2020 baru memainkan pekan pertama yang digelar pada 29 Februari-2 Maret 2020. Beberapa negara di Asia Tenggara semisal Thailand dan Vietnam sudah mengonfirmasi pertandingan liga sepak bola tetap digelar, namun tanpa penonton.