Seri Kedua Equestrian Champions League Digelar, Gairah Olahraga Berkuda Meningkat

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Mar 2020, 19:15 WIB
Seorang atlet Equestrian tengah beraksi saat mengikuti Equestrian Champions League yang digelar di APM Equestrian Centre, 6-8 Maret 2020. (Istimewa)

Bola.com, Tangerang - Setelah seri pertama digelar pada 14-16 Februari 2020 di Jakarta International Equestrian Pulomas Park (JIEPP), Equestrian Champions League kembali menggulirkan seri keduanya di APM Equestrian Centre, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Selama tiga hari pelaksanaan, gairah olahraga berkuda di Indonesia makin terasa menggeliat.

Sesuai dengan misi yang diusung Founder Equestrian Champions League sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano, pelaksanaan liga berkuda equestrian ini membuat industri olahraga berkuda mulai mendapatkan tempat.

Advertisement

"Dengan adanya liga, maka kompetisi akan makin banyak. Sehingga ini akan mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia," ujar Triwatty Marciano seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (8/3/2020).

ECL seri kedua diselenggarakan selama tiga hari dengan mempertandingkan dua kategori, yaitu Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan) dan Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik), dengan jumlah total 341 entries, 197 ekor kuda, dan 188 atlet.

Kelas yang di pertandingkan dalam Equestrian Champions League Seri kedua disusun dan disesuaikan dengan program PP Pordasi dalam pembinaan atlet maupun kuda. Harapannya ECL menjadi kompetisi equestrian pertama yang memiliki database prestasi atlet, poin sistem klub, dan rangking sistem atlet secara lengkap.

Video

2 dari 3 halaman

Persiapan dan Penyelenggaraan yang Lebih Baik

Seremoni pemberian penghargaan untuk para atlet terbaik yang mengikuti seri kedua Equestrian Champions League di APM Equestrian Centre, 6-8 Maret 2020. (Istimewa)

Equestrian Champions League seri kedua ini dirasa lebih baik dari seri sebelumnya. Co-Founders Adinda Yuanita menyebutkan adanya penambahan peserta yang membuat di seri kedua.

“Ada peningkatan, adanya penambahan sekitar 45 ekor kuda”, jelas Adinda yang juga Sekjen PP Pordasi.

Peserta juga merasakan seri kedua lebih baik. M. Akbar Kurniawan, atau akrab dipanggil Aan, merasakan pengalaman yang lebih menarik pada seri kali ini. “Liga ECL seri kedua ini lebih bagus dibanding seri pertama," ujarnya.

Atlet lainnya dari Equinara Horse Sport, Marco Wowiling juga sependapat. “ECL makin baik, persiapannya lebih mantap”, jelas Marco.

Kemudahan juga dirasakan para atlet, horse owner, trainer, dan komunitas equestrian lainnya yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar hasil pertandingan, seperti perolehan poin dan agenda lainnnya dalam ECL. Semua informasi dapat secara langsung diperoleh dengan mengunjungi situs https://eclindonesia.com dan intsagram @eclindonesia

3 dari 3 halaman

Jadwal Equestrian Champions League

Seri 3 akan diselenggarakan pada 5 - 7 Juni 2020 di APM Equestrian Centre

Seri 4 akan diselenggarakan pada 24 – 26 Juli 2020, di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas

Seri 5 akan diselenggarakan 21 – 23 Agustus 2020 di APM Equestrian Centre

Seri 6 merupakan final akan diselenggarakan 25 – 27 September 2020 di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas