Pemerintah Catalan Desak Laga Barcelona Vs Napoli Digelar Tanpa Penonton

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Mar 2020, 23:15 WIB
Seorang suporter Napoli mengenakan masker menunggu dimulainya pertandingan antara Napoli dan Barcelona di Stadion San Paolo di Naples, Italia, Selasa, (25/2/2020). Italia melaporkan kenaikan kasus infeksi virus Corona COVID- 91 menjadi lebih 272 kasus. (AFP Photo/Filippo Monteforte)

Bola.com, Catalunya - Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kemungkinan besar digelar tanpa kehadiran suporter. Pemerintah Catalan mendesak hal ini guna mencegah penyebaran virus corona.

Ini cukup mengagetkan mengingat Kementerian Kesehatan Spanyol sebelumnya menyatakan bahwa laga yang akan digelar di Camp Nou pada 18 Maret 2020 mendatang masuk kategori 'aman'.

Advertisement

"Untuk saat ini, baru sekadar wacana saja, belum ada keputusan," kata Gerarad Figueras, Menteri Olahraga Spanyol kepada Catalunya Radio.

Figueras mengatakan, harus ada kesepakatan dari banyak pihak, termasuk pemerintah Spanyol dan UEFA. Keputusan akan segera diketahui dalam waktu dekat.

"Kami harus bicara dulu dengan (pemerintah) Barcelona. Semua pihak akan bicara pada hari Senin atau Selasa," katanya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Penuh Pertimbangan

Pemain Barcelona Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan pemain Napoli Diego Demme pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Naples, Italia, Selasa (25/2/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Alfredo Falcone/LaPresse Via AP)

Pemerintah Catalan masih berupaya menemukan keseimbangan. Keamanan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.

"Memang logikanya laga ini harus digelar secara tertutup. Banyak pertimbangannya, utamanya soal kesehatan dan keselamatan pemain," kata Figueras lagi.

"Walaupun ditutup, harus jelas protokolernya, sampai ke ranah sanitari juga. Soal risiko, mau tak mau harus kehilangan nilai sportivitas, ekonomi, dan konsekuensi," ujarnya.

Sumber: MARCA