Paling Realistis, Seri 1 MotoGP 2020 Baru Berlangsung Bulan Juli Akibat Penyebaran Virus Corona

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Mar 2020, 06:30 WIB
Pembalap asal Australia, Jack Miller, mengincar posisi di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2020. (MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Akibat virus Corona COVID-19, seri pembuka MotoGP 2020 terus berubah. Revisi kalender terkini, seri 1 musim ini akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei nanti.

Namun menurut situs gpone.com, penyelenggara MotoGP, Dorna tahu betul tanggal 3 Mei tersebut punya kemungkinan besar untuk kembali berubah.

Advertisement

Maklum penyebaran virus Corona sangat masif di seluruh dunia. Kini negara Eropa yang terpukul bukan hanya Italia, tapi juga Spanyol.

Seperti diketahui, Italia dan Spanyol merupakan dua negara penyumbang terbanyak rombongan di MotoGP. Oleh karena itulah, menggelar seri 1 MotoGP 2020 pada bulan Mei sangat tidak realistis.

"Bahkan jika dimulai bulan Juni, di mana seharusnya ada lomba di Mugello, Barcelona, dan Assen, tampaknya itu bukan target realistis," tulis situs gpone.

"Saat ini, hal paling memungkinkan adalah memulai kompetisi pada bulan Juli, saat musim panas. Artinya ada sekitar tiga bulan lebih untuk berharap situasi membaik," lanjut tulisan mereka.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sebanyak Mungkin

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, berniat menambah jumlah seri MotoGP menjadi 22 balapan. (EPA/Filip Singer)

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sendiri telah berulang kali mengatakan, dengan situasi serba tidak jelas seperti sekarang, hampir tidak mungkin menggelar 19 lomba tersisa MotoGP 2020.

"Prioritas adalah menggelar lomba sebanyak mungkin, bahkan jika harus berlangsung tanpa penonton," Ezpeleta menurutkan.

Dorna sendiri memiliki perjanjian dengan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) bahwa MotoGP harus menggelar setidaknya 13 lomba jika ingin berstatus Kejuaraan Dunia.

Sumber: gpone.com

Berita Terkait