Olimpiade 2020 Ditunda Akibat Virus Corona, Anthony Ginting Tidak Takut Kehilangan Peak Performance

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Apr 2020, 17:30 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menghadapi tunggal China, Huang Yu Xiang, pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). Anthony Ginting menang 21-11, 21-14 atas Huang Yu Xiang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting merupakan pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang menunjukkan performa apik pada awal tahun 2020.

Anthony Sinisuka Ginting bahkan berhasil membawa pulang gelar juara turnamen level Super 500, Indonesia Masters 2020. Pada partai final, ia mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.

Advertisement

Tidak heran, Ginting diprediksi bisa mencapai peak performance pada Olimpiade Tokyo 2020 yang awalnya berlangsung 24 Juli-9 Agustus.

Namun akibat pandemi virus corona, Olimpiade 2020 harus ditunda dan baru berlangsung 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Artinya belum tentu tren positif Ginting saat ini bisa berlanjut ke tahun depan. Namun sang pemain sendiri enggan memikirkan apakah pada Olimpiade 2020 yang berlangsung tahun depan dirinya masih ada di peak performance.

"Nggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, nggak mau mikir ke hal seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," tutur Anthony.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kunci di Dalam Diri Sendiri

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul kok ke arah Kento Momota dari Jepang pada laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). Anthony Ginting gagal juara BWF World Tour Finals 2019 setelah takluk 21-17, 17-21, 14-21. (STR/AFP)

Lebih lanjut Anthony Sinisuka Ginting menyebut mengenai seorang atlet berada di peak performance atau tidak semua tergantung kepada diri masing-masing.

Seperti selama menjalani karantina tertutup di Pelatnas, Ginting berusaha menjaga kondisi fisik secara disiplin.

"Meskipun nggak bisa latihan, tetap harus tanggung jawab sama kondisinya. Tetap sempatkan gerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya nggak bisa sama seperti biasanya, setidaknya kondisi jangan sampai drop," Anthony menuturkan.

Ginting sendiri sudah memperlihatkan tren performa positif sejak tahun 2019. Selama tahun lalu, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini bisa menjejak ke partai final BWF World Tour sebanyak lima kali.

Dia turut menyumbangkan medali emas pada nomor beregu SEA Games 2019 di Filipina.

Berita Terkait