Persebaya Patenkan, Tiga Hari dalam Sepekan Tim Latihan Secara Daring

oleh Ario Yosia diperbarui 20 Apr 2020, 20:10 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, memeluk Irfan Jaya, saat melawan Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya berencana kembali menggeber latihan daring bersama. Latihan kali ini berbeda dengan sesi sebelumnya yang dihelat pada 10 April 2020. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, bakal turun gunung memimpin langsung aktivitas para pemain Bajul Ijo.

Mantan pelatih Arema ini absen dalam latihan daring sebelumnya karena salah satu anaknya sakit. "Anak bungsu saya masuk rumah sakit, jadi saya tidak bisa memimpin latihan," kata Aji Santoso.

Advertisement

Ke depannya, Aji berencana memimpin program latihan online bersama sebanyak tiga kali dalam sepekan.

"Latihan akan digelar pada Senin, Rabu, dan Jumat," ujar sang bek kiri legendaris Timnas Indonesia tersebut.

Menurut Aji, penting bagi Persebaya untuk tetap menjalankan sesi latihan, walau personel tim terpisahkan jarak.

"Saya ingin kondisi kebugaran pemain tidak melorot draktis karena tak menjalani aktivitas apa-apa. Jadi ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir, tim siap menghadapi laga-laga kompetitif," ucap pelatih asal Malang itu.

Sesi latihan daring juga bagus sebagai ajang bersilaturhami. "Saya jadi bisa tahu kondisi para pemain saya. Tidak hanya kondisi fisik, tapi hal-hal lain. Ibarat kata, momen latihan jadi ajang melepas rindu," tutur Aji Santoso.

 

Video

2 dari 2 halaman

Pemain Asing Tak Dipaksa Ikut Latihan

Aryn Williams - Gelandang asal Australia ini bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 2019. Meski bergabung di tengah musim kompetisi Shopee Liga 1, Aryn mampu tampil apik dalam menjaga lini tengah Persebaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sayangnya dalam sesi latihan lanjutan, kemungkinan beberapa pemain asing belum bisa ikut dalam latihan.

Saat ini Mahmoid Eid (gelandang serang) sedang berada di Swedia, dan David da Silva (penyerang) berada di Brasil. Di sisi lain, Aryn Williams (gelandang serang), juga mudik ke Swedia. Hanya Makan Konate seorang yang masih berada di Indonesia.

Perbedaan waktu antar negara membuat dua pemain, Mahmoid dan David, kesulitan ikut latihan online bersama.

"Ada perbedaan waktu yang cukup signifikan. Kasihan pemainnya kalau mereka dipaksa ikut latihan," jelas Gaselly Jun Panam, pelatih fisik Persebaya.

"Saya rindu berkumpul dengan teman-teman di tim. Saya pun kangen bertanding disaksikan bonek. Tapi kondisi membuat hal ini tak mungkin terjadi. Semoga mereka sehat-sehat semua di Indonesia," kata Mahmoid Eid.