PSBB Diterapkan di Bandung, Kegiatan Manajemen Persib Berhenti Total

oleh Ario Yosia diperbarui 22 Apr 2020, 16:10 WIB
Gelandang Persib Bandung, Ghozali Siregar, saat melawan Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018). Persib menang 2-0 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung bereaksi terkait rencana Pemda Jabar menerapan PSBB di Bandung untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19. Dalam pernyataan resminya Maung Bandung akan mendukung penuh pemberlakuan PSBB dengan mentaati segala peraturannya.

Pemberlakuan PSBB di Bandung Raya itu dilandasi oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat No. 30 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Advertisement

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya akan segera diterapkan pada tanggal 22 April 2020.

PSBB bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Bandung Raya.

"Segala aktivitas perkantoran yang semula dilaksanakan di Graha Persib Jl. Sulanjana Kota Bandung telah berhenti dan beralih ke tempat tinggal masing-masing staf. Begitu juga aktivitas olahraga seperti latihan dan kegiatan baik resmi maupun nonresmi, yang melibatkan banyak orang, mulai dari Akademi, Diklat hingga tim Persib senior sepenuhnya telah dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing," tulis Persib dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Pikiran Rakyat.

Toko resmi cendera mata Persib, Persib Store juga mengubah prosedur pembeliannya jika ada Bobotoh yang hendak berbelanja suvenir Persib. Semua pelayanan pembelian dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.

Dalam pernyataan resminya, Tim Pangeran Biru juga menyebutkan telah melakukan gerakan #Sauyunan sebagai bentuk kontribusi mengatasi wabah COVID-19.

Melalui program tersebut, Persib menjual jersey limited edition dan masker Persib yang seluruh keuntungannya disalurkan untuk membeli alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Latihan Secara Daring

Duel antara pemain muda Arema FC, Feby Eka Putra, dan bek senior Persib Bandung, Supardi Nasir, kala kedua tim bertemu di pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sudah dua pekan lebih para pemain Persib tak bergabung. Mereka menjalani latihan terpisah di kediamannya masing-masing.

Pelatih Maung Bandung, Robert Alberts, mengontrol ketat sesi latihan secara daring. Nakhoda asal Belanda itu ingin kondisi kebugaran anak-asuhnya tetap terjaga, sehingga jika sewaktu-waktu PSSI memutuskan kembali memutar Shopee Liga 1 2020, mereka siap tempur.

"Penting bagi para pemain fokus menjaga kesehatan dan kebugaran. Saya berharap mereka disiplin menjalankan program latihan yang saya berikan," kata Robert Alberts.