Tandukan Bersejarah Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu dan Tangisan Fans Real Madrid

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Mei 2020, 13:00 WIB
2. Zinedine Zidane – Legenda Prancis ini merupakan pemain tengah terbaik sekaligus maestro sepak bola dunia. Pelatih Real Madrid itu pernah merasakan banyak gelar mulai juara Piala Dunia, Liga Champions dan La Liga. (AFP/Philippe Desmazes)

Bola.com, Jakarta - Sebelum momen tandukan ke Marco Materazzi, tandukan Zinedine Zidane berujung manis karena menjadi gol terakhirnya bersama Real Madrid.

Zidane memainkan laga terakhir dalam karir profesionalnya di Piala Dunia 2006. Zidane sukses membawa Prancis melaju ke final, lawan yang dihadapi adalah Italia. Laga digelar di Olympiastadion, 9 Juli 2006.

Advertisement

Pada laga tersebut, Zidane memulai laga dengan baik. Saat Prancis mendapat penalti pada menit ke-7, Zidane menjalankan tugas dengan baik. Prancis unggul 1-0. Namun, Materazzi menyamakan skor pada menit ke-19.

Zidane meninggalkan lapangan pada menit 110, usai mendapat kartu merah. Zidane menanduk Materazzi, Prancis pun kalah pada babak adu penalti. Laga terakhir Zidane ditutup dengan tandukan dan isak tangis publik Prancis.

Dua bulan sebelum tragedi memilukan tersebut, tepatnya pada 7 Mei 2006, Zinedine Zidane juga melakukan tandukan. Juga diakhiri dengan isak tangis seisi stadion. Hanya saja, cerita yang tersaji berbeda. Ini cerita heroik.

Zidane memainkan laga perpisahan untuk Real Madrid pada 7 Mei 2006. Saat itu, Real Madrid menjamu Villarreal pada pekan ke-37 di Santiago Bernabeu.

Real Madrid sudah tidak lagi punya peluang menjadi juara La Liga 2005-2006. Gelar juara sudah dikunci Barcelona. Namun, pelatih Juan Ramon Lopez Caro tetap memainkan skuad terbaiknya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tandukan Zidane dan Isak Tangis Fans Real Madrid

Selama kariernya sebagai pesepak bola, Zidane berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions, liga domestik, Piala Eropa, hingga trofi Piala Dunia dan berhasil menyabet Ballon d'Or sebanyak tiga kali. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Gol ke gawang Villarreal menjadi gol terakhir yang dicetak Zinedine Zidane untuk Real Madrid. Gol ini dicetak lewat tandukan, sesuatu yang acap kali dianggap sebagai salah satu titik lemah Zidane sebagai pemain.

Zidane mencetak gol pada menit ke-66. Gol tersebut tidak lepas dari umpan akurat David Beckham dari sayap kanan. Sundulan Zidane tidak keras, tetapi mengarah ke sudut yang tepat. Sudut yang tidak mungkin dijangkau penjaga gawang.

Raul Gonzalez sempat mencoba untuk mencocor bola. Namun, dia hanya menyapu angin. Tanpa disentuh Raul, bola sudah menjadi gol.

Laga perpisahan Zidane dengan Real Madrid disambut meriah fans yang hadir di Bernabeu. Mereka membawa spanduk selamat tinggal untuk Zidane. Seisi stadion membentangkan kertas dengan nomor 5 dan nama Zidane.

Bernabeu menangis melepas sang legenda.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 9/5/2020)

Berita Terkait