Alfin Tuasalamony Nyaris Bunuh Diri Setelah Patah Kaki Ditabrak Mobil

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Jun 2020, 17:00 WIB
Alfin Tuasalamony saat berlatih bersama Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Alfin Tuasalamony nyaris bunuh diri karena frustrasi. Melihat kaki kirinya patah, Alfin tidak dapat membayangkan kelanjutan hidupnya saaat itu.

Pada medio April 2015, Alfin Tuasalamony ditabrak sebuah mobil yang tengah berjalan mundur. Saat itu, ia sedang berada di depan apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Musibah ini mengantarnya ke meja operasi. Ia absen nyaris setahun.

Advertisement

Saat menjalani perawatan, Alfin ditelantarkan klubnya saat itu, Persija Jakarta. Kontraknya diputus. Apes buat Alfin, uang tabungannya juga tidak cukup untuk menyembuhkan cederanya. Terpaksa, ia menerima donasi dan penggalangan dana dari sejumlah pihak yang membantunya.

"Saat kecelakan itu, saya takut tidak bisa sembuh. Saya pikir, lebih baik saya bunuh diri," kata Alfin di YouTube Hamka Story 23.

"Ini serius. Tapi kata dokter yang menangani saya, saya masih bisa sembuh. Dari situ, saya kuatkan mental. Dapat dukungan juga dari teman-teman dan keluarga," imbuh Alfin Tuasalamony.

Video

2 dari 2 halaman

Diselamatkan Bhayangkara FC

Gelandang Bhayangkara FC, Alfin Tuasalamony (kiri) berebut bola dengan pemain Arema FC, Esteban Vizcarra pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (4/8). Bhayangkara FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Setelah setahun menepi dari lapangan hijau, Bhayangkara FC berbaik hati dengan mengontraknya pada 2016. Setahun berselang, Alfin sesekali mulai bermain.

"Butuh waktu dua tahun untuk saya kembali ke performa terbaik. Setahun penyembuhan, setahun berlatih bersama Bhayangkara FC," imbuh Alfin Tuasalamony.

Kini, Alfin membela Madura United. Sebelumnya, ia dua musim memperkuat Arema FC setelah hijrah dari Bhayangkara FC pada 2018. Namun, Alfin tidak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Padahal saat masih muda, ia sempat bermain untuk klub Belgia, CS Vise dan digadang-gadang sebagai calon bek sayap hebat Indonesia.

Sumber: Hamka Story 23

Berita Terkait