Daftar Pesepak Bola Eks Arsenal Yang Justru Bersinar Setelah Menanggalkan Jersey The Gunners

oleh Nurfahmi BudiHanif Sri Yulianto diperbarui 05 Jun 2020, 18:38 WIB
1. Robin van Persie - Van Persie mengambil alih tongkat lini depan Arsenal setelah ditinggal Adebayor hijrah ke Manchester City. Pemegang nomor punggung 10 ini masuk 8 pemain Arsenal pencetak gol terbanyak dengan total 132 gol. (EPA/Andy Rain)

Bola.com, Jakarta - Arsenal pernah berjaya, tapi itu dulu ketika armada Arsene Wenger sanggup tak terkalahkan sepanjang musim. Periode yang membuat Arsenal berjuluk The Invincibles tersebut, menjadi catatan tersendiri bagi fans The Gunners.

Sayang, kini kejayaan itu hanya seputar cerita saja, dan entah kapan bisa terulang lagi. Prestasi The Gunners selama beberapa tahun terakhir ini sangat tidak mengesankan.

Advertisement

Kali terakhir Arsenal mencicipi gelar Premier pada musim 2003/2004. Itu berarti sudah 16 tahun tim Meriam London puasa gelar liga. The Gunners juga menjadi satu-satu tim Big Four Premier League, yang belum menjuarai Liga Champions.

Prestasi terbaik Arsenal di kompetisi paling elite Eropa itu adalah menembus final pada musim 2005/2005. Langkah mereka meraih Si Kuping Besar dikandaskan Barcelona.

Kegagalan-kegagalan dalam memenangkan trofi prestisius membuat Arsenal terpaksa merelakan beberapa pemain bintang pergi. Para pemain bintang tersebut hengkang dengan alasan ingin memenangkan trofi yang tidak bisa diraih di tim London Utara itu.

Berikut empat mantan pemain Arsenal yang memiliki karier cemerlang setelah meninggalkan Emirates Stadium dilansir dari Sportskeeda.

 

Video Arsenal

2 dari 5 halaman

Robin Van Persie

3. Robin van Persie - Gagal meraih gelar Premier League bersama Arsenal membuatnya hijrah ke Manchester United. Pada musim pertamanya, RVP bersama Sir Alex Ferguson langsung meraih juara Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Setelah kepergian Thierry Henry, Arsenal sempat kehilangan sosok juru gedor utama. Pemain seperti Emmanuel Adebayor, Nikolas Bendtner, dan Marouane Chamakh, gagal menggantikan pemain berpaspor Prancis itu.

Masalah Arsenal teratasi dengan kedatangan Robin Van Persie. Awalnya ia memiliki masalah dengan cedera, namun ketika pulih menjelma menjadi striker haus gol.

Musim 2010/2011 Van Persie tampil sebagai top scorer klub dengan 37 gol dari 48 pertandingan. Tapi raihan impresif itu tak dibarengi dengan gelar juara Premier League maupun Liga Champions yang singgah ke Emirates Stadium.

Van Persie akhirnya menerima pinangan Manchester United pada musim 2011/2012. Ia tampil sebagai juru gedor utama yang mengunci gelar Premier League. itu merupakan gelar yang sangat Van Persie idam-idamkan.

 

3 dari 5 halaman

Cesc Fabregas

Gelandang Chelsea asal Spanyol, Cesc Fabregas. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Cesc Fabregas datang ke Arsenal pada usia 16 tahun. Pemain asal Spanyol tersebut dengan cepat berkembang dan menjadi kapten tim.

Namun, godaan klub masa kecil, Barcelona, tak bisa menahan Fabregas lebih lama di London Utara. Terlebih peluang meraih banyak trofi sangat terbuka jika bermain bersama El Barca.

Keputusan Fabregas hijrah ke Barcelona menuai hasil satu gelar La Liga dan lima Copa Del Rey. Musim 2014, Fabregas kembali ke Premier League.

Namun, bukan kembali ke Arsenal. Fabregas malah bergabung dengan rival sekota, Chelsea. Bersama The Blues Fabregas berhasil meraih gelar Premier League yang diidamkannya.

 

4 dari 5 halaman

Ashley Cole

5. Ashley Cole - Bek kiri asal Inggris ini berseragam Arsenal di tahun 1999-2006, kemudian berlabuh ke Chelsea pada 2006-2014. (AFP/Ben Stansall)

Ashley Cole dicap sebagai penghianat oleh fans Arsenal karena menyeberang ke Chelsea. Mereka juga melabeli sang bek kiri sebagai pemain mata duitan.

Proses kepindahan Cole ke Stamford Bridge juga diwarnai kontroversi. The Blues dicap melakukan tindakan ilegal dalam mendekati pemain asal Inggris itu.

Setelah pindah ke Chelsea, Coleh berhasil memenangkan Liga Champions, Liga Europa, Premier League, Piala FA dan Piala Liga Inggris.

 

5 dari 5 halaman

Gael Clichy

4. Gael Clichy – Pria Prancis ini pernah menyindir teman satu tim nya di Arsenal yang pindah ke Manchester City. Ia mengatakan hanya pemain yang haus uang yang hijrah ke Etihad. Namun pada akhirnya ia pun berseragam City. (AFP/Oli Scarff)

Gael Clichy tiba di Emirates Stadium sebagai suksesor Ashley Cole. Proses adaptasi Clichy di Arsenal sedikit terhambat karena faktor cedera.

Namun, perlahan-lahan ia menemukan performa terbaiknya. Ketika ia mulai tampil konsisten, ada tawaran dari Manchester City.

Klub asal kota Manchester itu datang dengan tawaran menarik yang tak bisa Clichy tolak. Ia pun kemudian pindah ke Etihad dan berhasil memenangkan dua gelar Premier League.

Berita Terkait