Marc Marquez Buka Opsi Tinggalkan Honda, Konon Pemicunya Isu Alex Marquez Terdepak

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Jun 2020, 11:58 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019). Vinales sukses menjadi juara dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik. (AP//Peter Dejong)

Bola.com, Catalunya - Kabar keinginan Repsol Honda merekrut Pol Espargaro dari tim KTM untuk MotoGP 2021 berbuntut panjang. Maklum andai benar, masuknya Pol tentunya akan mendepak Alex Marquez yang bahkan belum tampil di MotoGP 2020.

Keputusan ini tentu sangat ironis. Karena artinya kemampuan Alex sudah dianggap remeh saat juara dunia Moto2 2019 itu sama sekali belum turun berlomba.

Advertisement

Sikap Honda di atas juga dipastikan membuat kakak dari Alex, Marc Marquez kecewa. Sinyal juara dunia MotoGP enam kali itu gerah dengan keputusan Honda ditunjukkan manajer dua pembalap kakak-adik ini: Emilio Alzamora.

Alzamora secara terang-terangan membuka opsi Marc meninggalkan Repsol Honda. "Marc masih berusia muda dan tujuannya adalah untuk menang," kata Alzamora ketika diwawancara Dazn di Spanyol.

"Dia bisa merasakan hal itu dengan motor yang sama (Honda) atau dengan tim lain," tambah Alzamora.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Perceraian

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Andrea Dovizoso menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 47 menit 14,236 detik. (AP/Shizuo Kambayashi)

Kini isu masuknya Pol dan mendepak Alex, tidak bisa dimungkiri telah mengubah hubungan keluarga Marquez dan Honda.

Masalahnya jika Marc memutuskan ingin pergi Honda, prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena kini ia telah mengantongi kontrak berdurasi empat tahun.

Artinya setidaknya ia bertahan di Honda sampai MotoGP 2024. Jika mengambil opsi pemutusan kontrak, Marc tentu harus membayar kompensasi begitu besar.

Sumber: tuttomotoriweb 

Berita Terkait