Menemani Armada Filippo Inzaghi, Mantan Klub Marko Simic Berpeluang Promosi ke Serie A

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Jun 2020, 21:45 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai membobol gawang Borneo FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (1/3/2020). Persija menang 3-2 atas Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Mantan klub Marko Simic, Pordenone, berpeluang untuk promosi ke Serie A musim depan. Saat ini, tim berjulukan I Neroverdi tersebut menduduki peringkat kelima klasemen sementara Serie B 2019-2020 dengan 49 poin dari 31 pertandingan.

Pordenone hanya tertinggal tiga poin dari Crotone yang bercokol di posisi kedua sementara. Juara dan runner up Serie B musim ini akan otomatis naik kasta ke Serie A 2020-2021.

Advertisement

Ada tiga tim Serie B yang berhak promosi ke Serie A musim depan. Satu tiket lagi diperebutkan oleh tim peringkat ketiga sampai kedelepan dengan mengikuti babak play-off.

Artinya, berada di posisi kelima pun telah cukup untuk meloloskan Pordenone ke babak play-off. Namun, kans untuk promosi ke Seria A tidak terlalu besar karena harus bersaing dengan lima klub lainnya.

Adapun, Serie B musim ini tinggal menyisakan tiga pertandingan. Benevento, yang ditangani oleh legenda AC Milan, Filippo Inzaghi, dan bercokol di posisi pertama klasemen sementara, menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke Serie A 2020-2021.

Pordenone pernah disinggahi oleh Marko Simic, penyerang asal Kroasia yang populer di Indonesia bersama Persija Jakarta.

Marko Simic bergabung dengan Pordenone pada 2015 lalu ketika I Neroverdi masih berkutat di Serie C atau kompetisi kasta ketiga Liga Italia. Sebelumnya, bomber berusia 32 tahun itu memperkuat klub Kroasia, Inter Zapresic.

Video

2 dari 3 halaman

Tidak Sampai Sebulan di Pordenone

Striker baru Persija Jakarta, Marko Simic, berpose saat ditemui di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/1/2018). Pemain asal Kroasia itu resmi memperkuat Macan Kemayoran dengan durasi kontrak selama dua musim. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Merujuk dari pemberitaan media Italia, Calciomercato, Marko Simic diboyong oleh Pordenone pada 27 Maret 2015 untuk kelanjutan Serie C 2014-2015 setelah mengikuti seleksi. Eks pemain klub Hungaria, Ferencvaros itu dikontrak hingga akhir musim.

Tak sampai sebulan, Simic, seperti dilaporkan oleh Mondo Udinese dan Tremila Sport, meminta Pordenone untuk memutus kontraknya. Alumnus Timnas Kroasia U-21 itu disebutkan berencana untuk mencari pengalaman baru.

Berdasarkan catatan dari situs penyedia data statistik, Transfermarkt, Simic baru memainkan satu pertandingan saat membela Pordenone. Pemain asal Pakrac, Kroasia, ini bertanding selama 26 menit ketika mantan timnya itu mengalahkan Mantova pada 29 Maret 2015.

3 dari 3 halaman

Mendarat di Vietnam

Pemain Persija asal Kroasia, Marko Simic mengintip jelang memeragakan kaus latihan tim saat peluncuran di Jakarta, Jumat (2/2). Secara resmi, Persija memperkenalkan tiga model kaus yang akan digunakan pada musim 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Cabut dari Pordenone, Marko Simic menginjakkan kakinya di tanah Asia untuk bergabung dengan klub Vietnam, Becamex Binh Duong, pada pertengahan 2015.

Bersama Becamex, Simic hanya bermain selama setengah musim sebelum membelot ke Long An pada awal 2016 dan pindah ke Dong Thap FC pada pertengahan tahun. Awal 2017, penyerang bertubuh gempal ini merapat ke Negeri Sembilan, klub Liga Premier Malaysia atau kasta kedua di sana.

Simic juga cuma bertahan satu putaran di Negeri Sembilan karena tergiur dengan tawaran dari kontestan Liga Super Malaysia, Melaka United. Pada 2018, striker kelahiran 23 Januari 1988 ini menyebrang ke Persija Jakarta hingga saat ini.