Hansamu Yama dalam Angka, Langganan Timnas Indonesia dan Calon Kapten Masa Depan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Jul 2020, 10:30 WIB
Pemain Persebaya dan Timnas Indonesia, Hansamu Yama.. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Hansamu Yama merupakan bek tangguh yang kerap tampil bersama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Memiliki postur tubuh ideal membuat Hansamu menjadi andalan di lini belakang.

Perjalanan karier Hansamu Yama sebagai pemain dimulai ketika masih duduk di bangku kelas dua SMA. Ketika itu, Hansamu bahkan harus mengorbankan pendidikannya demi bergabung dengan tim Deportivo Indonesia.

Advertisement

"Banyak sekali pengalaman yang saya dapat, terutama menjadi seorang pribadi yang mandiri di sana kami diajarkan hidup mandiri, disiplin, dan kekeluargaan antarpemain," kata Hansamu Yama.

Itu merupakan pintu masuk Hansamu ke Timnas Indonesia U-19. Setelah itu, penampilannya semakin terasah dan kerap menjadi langganan di lini belakang Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Hansamu Yama juga berhasil membela Barito Putera. Penampilannya semakin terasah di lini belakang sehingga ban kapten kerap diberikan kepada Hansamu Yama.

Puncak penampilan Hansamu Yama terjadi pada Piala AFF 2018. Ketika itu, Hansamu Yama dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia pada usia 23 tahun.

Setahun berselang, Hansamu Yama dipercaya untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya. Setelah itu, namanya semakin akrab di lini belakang Timnas Indonesia.

Lantas seperti apa perincian perjalanan karier Hansamu Yama? Berikut ini penjabaran singkatnya melalui angka-angka menarik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

17

Pemain Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama saat melawan Bahrain pada laga PSSI Anniversary Cu 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, (26/4/2018). Bahrain menang 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Hansamu Yama merupakan pemain binaan akademi Deportivo Indonesia. Ketika itu, Hansamu yang berusia 17 tahun mendapatkan kesempatan menimba ilmu selama setahun di Uruguay.

Selama pendidikan di Deportivo Indonesia, kemampuan bermain bola Hansamu Yama semakin terasah. Hal itulah yang membuatnya tak kesulitan mencari klub.

3 dari 6 halaman

25

Kapten Indonesia, Hansamu Yama, meneteskan air mata saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pada 2013, Hansamu Yama mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Hansamu Yama berhasil memberikan gelar Piala AFF 2013.

Secara keseluruhan, Hansamu Yama membukukan 25 penampilan rentang 2013-2014 di Timnas Indonesia U-19. Penampilan apiknya itulah yang menuntun Hansamu Yama berkarier di klub profesional.

4 dari 6 halaman

2014

Pemain Persib, Atep, melewati pemain Barito Putera, Hansamu Yama, pada laga TSC 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2016). Persib menang 2-0 atas Barito Putera. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Awal karier profesional Hansamu Yama terjadi pada 2014. Ketika itu, pemain berpostur 181 cm itu dipinang Barito Putera.

Hansamu Yama berhasil membukukan 59 penampilan selama empat tahun. Pemain asal Mojokerto itu juga sukses mencetak tiga gol.

5 dari 6 halaman

23

Kapten Timnas Indonesia U-22, Hansamu Yama, berpeluang mencetak gol lewat sundulan mautnya saat melawan Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sukses di Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama promosi ke U-22. Hansamu Yama dipercaya menjadi kapten pada SEA Games 2017.

Secara keseluruhan, Hansamu Yama tampil sebanyak 23 kali. Pencapaian terbaiknya adalah meraih medali perunggu SEA Games 2017.

6 dari 6 halaman

2016

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama Pranata (23) saat laga final pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hansamu Yama mengawali debutnya di Timnas Indonesia senior pada 2016. Ketika itu, Hansamu tampil di Piala AFF asuhan Alfred Riedl.

Hansamu Yama berhasil membantu Timnas Indonesia melaju ke final. Namun, Timnas Indonesia ketika itu kalah di final dari Thailand.

Berita Terkait