Akan Kembali ke Indonesia, Franco Hita Tawarkan Program Sepak Bola ala Argentina

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Jul 2020, 11:45 WIB
Franco Hita bersama Carlos Alberto Gomez. (Bola.com/Dok Pribadi)

Bola.com, Malang - Mantan striker Arema FC, Franco Hita tengah merintis jalan untuk kembali ke Indonesia. Bukan sebagai pemain, tapi pelatih.

Saat ini, dia sudah memegang lisensi kepelatihan setara Pro License AFC. Satu tahun terakhir dia menyusun program dengan partnernya, Carlos Alberto Gomez (mantan pemain Perseman Manokwari). Terbaru, eks striker Persebaya dan Borneo FC, Fernando Soler juga bergabung untuk mengusung program tersebut.

Advertisement

“Sekarang sudah membuat program dengan mitra saya Carlos Gomez. Sekarang Soler juga bergabung. Kami siap jika harus presentasi untuk PSSI atau klub. Karena program ini untuk pemain usia muda. Jadi masa depan timnas atau klub,” kata Hita.

Program tersebut memang tidak bisa dijelaskan secara rinci ke media. Dia ingin lebih dahuulu memberikan presentasi langsung di Indonesia.

“Untuk sementara masih belum ada komunikasi dengan PSSI atau klub di Indonesia. Tapi saya yakin program ini sesuai di Indonesia. Karena program ini juga dipakai di Argentina untuk melahirkan banyak pemain muda. Karena itu, Argentina tidak melakukan naturalisasi pemain. Secara kondisi ekonomi dan masyarakatnya, Argentina sama dengan Indonesia. Jadi saya yakin Indonesia bisa menjalankan program ini,” sambungnya.

Striker yang pernah membela Persita Tangerang dan Mitra Kukar ini menambahkan, Indonesia punya materi pemain muda yang bagus. Punya kecepatan dan skill. Tinggal membuat kepercayaan diri dan pemahaman strategi lebih mendalam saja.

“Dalam promosi program saya ini, ada Pablo Aimar (mantan pemain timnas Argentina) yang ikut berbicara. Sekarang jadi pelatih Timnas Argentina U-17. Dia juga pernah bermain di Malaysia. Jadi tahu seperti apa sepak bola di Asia Tenggara,” jelasnya.

Video

2 dari 3 halaman

Indonesia Bisa Suskes Tanpa Naturalisasi

Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa merayakan juara Piala AFF U-16 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Saat ini, Hita terus mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Dia juga tahu banyak pemain asing yang membela timnas dengan status naturalisasi.

Dia senang beberapa temannya seperti Esteban Vizcarra kini jadi pemain Indonesia. Andaikan di eranya bermain Indonesia melakukan kebijakan naturalisasi, Hita sangat ingin jadi warga Indonesia.

Tapi cara naturalisasi tersebut dinilai instan. Sementara untuk membuat timnas yang kuat, butuh proses.

“Kalau ingin prestasi kedepan, harus cari pemain muda untuk masa depan dari sekarang. Saya tahu ada program Garuda Select sekarang. Tapi nanti harus ada kompetisinya juga. Semoga program saya cepat didengar dan saya bisa segera kembali ke Indonesia,” tegasnya.

3 dari 3 halaman

Soler Gabung Jadi Trio Pelatih Argentina

Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler. (Bola.com/Aditya Wany)

Bergabungnya Fernando Soler bersama Franco Hita dan Carlos Gomez karena kesamaan misi. Seperti diketahui, Soler juga pernah jadi asisten pelatih Persib Bandung di musim 2018.

Artinya, dia sangat mengenal sepak bola Indonesia. Sekarang dia juga berada di Argentina untuk mematangkan program tersebut.

“Kami semua juga bisa berbahasa Indonesia. Akan lebih mudah memberikan instruksi kepada pemain Indonesia dengan bahasa yang sama. Fernando Soler sekarang sudah bergabung dengan kami untuk memajukan pesepakbola muda Indonesia,” tegas Hita.

Kini mereka menunggu momen dan klub atau PSSI jika ingin mengawali diskusi program tersebut.

Berita Terkait