Kylian Mbappe dan Makna Spesial Memenangi Liga Champions bagi Klub Prancis

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Agu 2020, 20:45 WIB
5. Kylian Mbappe (Paris Saint Germain) - Bintang PSG ini baru mencetak lima gol di Liga Champions musim ini. Kesempatan Mbappe meraih gelar top skor telalu sulit lantaran jumlah gol yang terlampau jauh dari Lewandowski di posisi puncak. (AP/Christophe Ena

Bola.com, Jakarta Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengatakan mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions 2019/2020, Senin (24/8/2020) bukan misi yang mudah. Menurutnya, PSG jika ingin menjadi yang terbaik, maka harus bisa mengalahkan tim yang terbaik seperti Bayern.  

Bayern Munchen akan menyamai pencapaian Liverpool mengoleksi enam trofi Liga Champions jika bisa mengalahkan PSG. Di sisi lain, PSG mengincar gelar pertamanya.  

Advertisement

Keputusan mendatangkan Neymar pada 2017 dan kehadiran Kylian Mbappe pada musim panas yang sama membuktikan PSG serius ingin masuk daftar klub elite Eropa yang pernah jadi kampiun Liga Champions. Setelah menunggu sangat lama, kesempatan itu terpampang di depan mata, pada laga di Estadio Da Luz. 

Mbappe mengakui PSG telah mengalami berbagai macam kekecewaan selama beberapa tahun terakhir di ajang ini. Itulah sebabnya, pemain Prancis itu ingin mengukir sejarah di sini. 

PSG akan menjadi klub kedua dari Prancis yang memenangi Liga Champions jika bisa menaklukkan Bayern. Klub Prancis pertama yang lebih dulu berjaya di kasta elite Eropa itu adalah Olympique Marseille, yang mengalahkan AC Milan pada 1993. 

"Itulah alasannya saya datang ke sini. Saya ingin mengukir sejarah negara saya. Pertandingan final ini akan menjadi kesempatan untuk melakukannya. Klub telah mengalami beberapa kekecewaan dan akhirnya akan bermain di final Liga Champions," kata Mbappe, di situs Ligue 1, Minggu (23/8/2020).

"Kami tak akan menyerah. Memenangi kompetisi ini bersama klub Prancis sangat super. Saya datang ke sini untuk melakukannya. Itu akan menjadi prestasi." 

"Apakah Paris Saint-Germain klub besar Eropa? Pertandingan final akan menjadi kesempatan untuk masuk daftar itu," tegas Kylian Mbappe.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Berharap Membawa Pulang Trofi

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Neymar dan Kylian Mbappe, merayakan kemenangan atas Atalanta pada laga perempat final Liga Champions di Stadion Da Luz, Rabu (12/8/2020). PSG menang 2-1 atas Atalanta. (David Ramos/Pool,via AP)

Bayern Munchen lebih difavoritkan memenagi pertandingan final itu. Bayern menapak final dengan bermodal 10 kemenangan beruntun di Liga Champions musim ini. 

Mbappe menyadari tantangan besar yang dihadapi PSG. Namun, ia tak sabar menjalani partai prestisius tersebut. 

"Bermain melawan Manuel Nueur (kiper Bayern) yang merupakan penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola, maka saya berlatih, saya selalu memimpikannya. Ketika Anda ingin menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik," kata Mbappe. 

"Kami harus menyuguhkan permainan kami dan melihat apa yang akan terjadi. Saya berharap membawa pulang trofi dari Paris." 

"Saya senang bermain melawan tim besar seperti Bayern dan saya tak sabar melakukannya. Saya berharap bermain dalam kondisi terbaik," tegas Mbappe.  

Sumber: Ligue 1

Berita Terkait