Bayu Pradana Mengenang Kalimat Penuh Motivasi dari Sosok Alfred Riedl

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 09 Sep 2020, 12:45 WIB
Alfred Riedl saat menjelaskan strategi menyerang kepada Bayu Pradana pada sesi latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (07/10/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - Mantan gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana, mengenang momen-momen manis ketika dilatih Alfred Riedl

Bayu mengaku begitu sulit melupakan sosok Alfred Riedl. Ia pertama kali mengenakan seragam tim Merah-putih adalah berkat sosok Alfred Riedl yang memanggilnya pada tahun 2016.

Advertisement

"Sosok beliau itu yang tegas dan disiplin. Tapi kalau di luar lapangan sangat mengerti pemain, membuat suasana enjoy dan nyaman," ungkap Bayu Pradana kepada Bola.com, Selasa (8/9/2020).

Diantara hal yang bakal sulit dilupakannya adalah kalimat magis dari sang pelatih kepada Bayu Pradana. Mantan pemain Mitra Kukar tersebut mengaku diajak berbicara empat mata oleh Riedle dalam persiapan menghadapi Piala AFF tahun 2016.

"Saya tidak mau tahu di tim ini tentang nama besar atau bagaimana. Tapi yang penting adalah siapa yang mau bekerja keras di tim ini akan jadi pilihannya," ungkap Bayu Pradana menirukan perkataan Alfred Riedl.

"Barangkali beliau tahu saya belum pernah main di Timnas waktu itu. Tentunya kata-kata beliau tersebut yang selalu saya pegang, menjadi motivasi saya sampai saat ini," kenangnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tahun Spesial

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memimpin latihan di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Senin (12/12/2016). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

2016 memang menjadi tahun yang cukup spesial bagi Bayu Pradana. Itu merupakan momentum pertamanya berkesempatan menembus Timnas Indonesia hingga menjadi andalan di ajang Piala AFF.

"Terakhir kali saya kontak dengan beliau ya setelah laga final lawan Thailand tahun 2016 itu," jelas Bayu.

Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 memang luar biasa. Setelah absen karena sanksi FIFA, Indonesia menjadi kuda hitam dan lolos ke final.

Sayangnya, lagi-lagi, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand (agregat 3-1).

Berita Terkait