Bursa Transfer Liga Inggris: Declan Rice Minta Dijual ke Chelsea?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 25 Sep 2020, 07:15 WIB
Manajer Chelsea, Frank Lampard, sangat mengagumi Declan Rice dan siap menjadikannya sebagai bek tengah. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Chelsea dapat angin segar terkait keinginannya merekrut Declan Rice. Sang gelandang muda itu dilaporkan telah meminta West Ham United untuk menjualnya.

Chelsea sudah belanja banyak pemain musim panas ini. Tujuh pemain, di antaranya Kai Havertz, telah resmi menjadi bagian dari skuat besutan Frank Lampard.

Advertisement

Pada sisa dua pekan bursa transfer ini, Lampard masih ingin menuntaskan satu transfer lagi. Ia ingin memboyong Declan Rice dari West Ham.

Ketertarikan Chelsea terhadap Rice tidak bertepuk sebelah tangan. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano juga mengklaim sang pemuda ingin kembali ke Chelsea.

Chelsea diketahui mengalami kesulitan untuk memulangkan Rice di musim panas ini. Pihak West Ham ogah melepaskannya karena sang pemuda memiliki kemampuan di atas rata-rata.

West Ham United membanderol Declan Rice di angka 80 juta pounds. Sejauh ini, Chelsea masih sulit menebus mahar setinggi itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Faktor Mason Mount?

Pemain Chelsea, Mason Mount, saat melawan Manchester United pada laga Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (19/7/2020). Chelsea menang dengan skor 3-1. (AP/Alastair Grant, Pool)

Fabrizio Romano menuturkan, Rice bakal membantu proses transfernya ke Stamford Bridge.

Ia diberitakan sangat tertarik kembali ke Chelsea karena ia menilai The Blues saat ini sudah berkembang menjadi tim penantang gelar juara.

Itulah mengapa Rice bakal mendesak manajemen Chelsea untuk melepaskannya di musim panas ini.

Selain itu, ia diketahui berkawan baik dengan Mason Mount, bekas rekan setimnya saat masih di akademi Chelsea.

Rice memang bukan sosok yang asing bagi Chelsea. Ia menghabiskan masa kecilnya di akademi Chelsea sebelum pindah ke West Ham beberapa tahun yang lalu.

Sumber: Fabrizio Romano

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 24/9/2020)

Berita Terkait