Liga Spanyol: Lionel Messi, Kapten yang Kesepian di Barcelona

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Sep 2020, 18:15 WIB
4. Lionel Messi (33 tahun) - Ketajaman Lionel Messi tampaknya belum akan melemah meski telah memasuki usia 33 tahun. Bahkan pada musim lalu, pemain asal Argentina ini menjadi top skor Liga Spanyol dengan torehan 25 gol dan 21 assist dari 33 penampilannya bersama Barcelona. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Barcelona - Kepergian Luis Suarez dari Barcelona adalah cobaan baru bagi Lionel Messi.

Messi dan Suarez adalah sahabat dekat. Tak hanya di lapangan, keduanya dekat ketika melepaskan seragam tim. Keluarga mereka pun dekat dan sering berlibur bersama atau saling mengunjungi.

Advertisement

Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kebingungannya di Barcelona setelah Suarez gabung Atletico Madrid. 

"Akan aneh rasanya melihatmu memakai seragam tim lain, apalagi sampai berhadapan denganmu di lapangan. Kamu berhak mendapat laga perpisahan karena kamu adalah satu di antara pemain paling penting dalam sejarah klub ini," tulis Lionel Messi dalam posting-an Instagram-nya.

"Kamu adalah seseorang yang telah meraih banyak hal buat tim dan individu. Kamu tidak berhak diperlakukan seperti ini oleh mereka (Barcelona). Sungguh saya tidak terkejut melihat situasi kacau di sini," katanya lagi.

Tentu ini sangat memukul La Pulga, yang sebelumnya telah kehingalan Neymar dan Cesc Fabregas. Fabregas yang kini memperkuat AS Monaco, tak mungkin kembali lagi. Sementara Neymar, Barcelona berencana memulangkannya. Namun, tidak musim ini. 

Namun, kepedihan Lionel Messi adalah realita yang harus ia hadapi. Umur mereka tak lagi muda dan mereka aka berjalan sendiri-sendiri sampai gantung sepatu kelak.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Messi Suarez

Bintang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez,, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Barcelona menang 3-0 di Estadio Camp Nou. (AFP / Javier Soriano)

Kegalauan Lionel Messi di Barcelona telah memuncak. Setelah melalui saga transfer yang gagal belum lama ini, Messi diprediksi tak akan memperpanjang kontrak.

Messi tidak senang dengan keputusan Barcelona untuk memecat Ernesto Valverde, pelatih yang memiliki hubungan baik dengannya. Sang kapten pun tidak cocok dengan penerus Valverde, Quique Setien, dan sekarang hubungannya dengan Ronald Koeman pun dingin.

Ketika rapat, Messi tidak pernah malu untuk mengkritik presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi klub. Pemain Timnas Argentina itu tidak berbasa-basi ketika berbicara tentang presiden setelah permintaan transfernya digagalkan.

Sebaliknya, ia merindukan hubungan yang dia bagi dengan Joan Laporta, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan dan melindunginya.

Semusim ke depan, akan jadi tantangan baru dalam karier sang bintang tanpa orang-orang terdekat. 

 

Sumber: Marca

Berita Terkait