Bola.com, Jakarta - Manchester United gagal mendaratarkan buruan utamanya pada transfer musim panas 2020, yaitu bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Menurut kabar yang beredar, kegagalan transfer itu ternyata gara-gara diboikot oleh keluarga Glazer, yang merupakan pemilik Setan Merah.
Seperti yang sudah diketahui, Sancho gencar dikaitkan dengan Manchester United. Ia disebut menjadi buruan utama Ole Gunnar Solskjaer di bursa transfer musim panas.
Namun di bursa transfer kali, Manchester United gagal mendapatkan jasa Jadon Sancho. MU gagal membayar mahar transfer Sancho yang berada di angka 120 juta Euro.
Banyak fans MU menuduh CEO MU, Ed Woodward, sebagai dalang kegagalan transfer Sancho di musim panas ini. The Athletic, Selasa (6/10/2020), mengklaim dalang sebenarnya di balik kegagalan transfer Sancho ini adalah Keluarga Glazer.
Menurut laporan tersebut, Ed Woodward sebenarnya ingin mendatangkan Sancho di musim panas ini. Ia menilai sang winger sangat dibutuhkan skuat MU saat ini. Terutama Solskjaer mendesak agar Woodward mendatangkan sang winger.
Selain itu Jadon Sancho dinilai bisa memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi MU, sehingga Woodward ingin mengamankan jasa sang winger.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Terlalu Mahal
Menurut laporan itu, rencana Woodward mengamankan jasa Sancho itu ditentang oleh Joel Glazer. Putra Avram Glazer itu menilai transfer Sancho itu tidak bisa direalisasikan di musim panas ini.
Transfer itu digagalkan Joel Glazer setelah sang winger dihargai 120 juta Euro.
Woodward sempat berdebat dengan Joel, namun pemilik MU itu menegaskan transfer Sancho terlalu mahal sehingga mereka tidak mengejarnya di musim panas ini.
Manchester United diberitakan belum menyerah untuk mengamankan jasa Sancho. Sang winger diberitakan akan dikejar lagi di MU pada bursa transfer musim dingin nanti.
Sumber: The Athletic
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 6/10/2020).