10 Transfer Paling Ajib di Bursa Transfer Musim Panas 2020-2021: Mayoritas Merapat ke Liga Inggris

oleh Ario Yosia diperbarui 08 Okt 2020, 10:10 WIB
Thiago Alcantara, James Rodriguez dan Gareth Bale. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Jendela transfer musim panas ini adalah salah satu yang paling tidak biasa yang pernah kami lihat. Ketegangan finansial yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 mempengaruhi sebagian besar klub. Mereka cenderung hati-hati mengesekusi pemain yang menjadi incaran.

Karena dianggap kemahalan beberapa klub harus menyerah kalah saat melakukan kesepakatan dengan tim yang jadi pemilik pemain idaman. Tengok saja Manchester United, yang tak mau memaksakan diri merekrut Jadon Sancho dari Dortmud karena maharnya menembus angka 120 juta poundsterling.

Advertisement

Jika United tetap merekrut Sancho mereka masih harus membayar gaji tinggi buat sang wonderkid plus komisi besar buat agennya. Pengeluaran yang dinilai tidak masuk akal di masa sulit seperti ini.

Beberapa klub top Eropa membuat langkah besar di jendela transfer di masa pandemi dengan membuat beberapa kesepakatan murah.

Berikut ini 10 pemain rekrutan terbaik di bursa transfer versi Sportskeeda.

Video

2 dari 10 halaman

Gareth Bale

(AFP/Clive Rose)

Gareth Bale, dua musim belakangan lebih banyak jadi pemanis bangku cadangan di Real Madrid. Ia jadi rekrutan mewah enam musim lalu dengan mahar 100 juta euro. Selama membela El Real penyerang sayap asal Wales itu telah mempersembahkan banyak gelar, termasuk di antaranya tiga gelar Liga Champions yang fenomenal.

Kariernya di klub ibu kota Spanyol dirusak oleh cedera dan dia tidak disukai oleh dewan direksi dan Zinedine Zidane.  Tottenham memanfaatkan celah tersebut dengan menawarkan kesepakatan peminjaman.

Sang pemain kembali ke London dengan durasi peminjaman selama semusim. Sebagian besar gajinya masih dibayar Real Madrid, sebagai pihak yang ingin sang pemain segera angkat kaki dari Bernabeu. Sebuah bisnis yang hebat yang dilakukan Spurs.

3 dari 10 halaman

Donny van de Beek

Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, mengontrol bola saat melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (4/10/2020). Tottenham menang dengan skor 6-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Ini bukan penandatanganan yang diharapkan penggemar Manchester United, tetapi terhitung cerdik menyesuaikan kebutuhan tim. Donny van de Beek telah belajar dari yang terbaik di Ajax dan merupakan salah satu pemain muda paling cerdas di dunia sepak bola saat ini.

Dia naik pangkat di Ajax dan membuat namanya terkenal dengan gerakannya yang luar biasa dan gaya bermainnya yang dinamis. Dia adalah tambahan yang bagus untuk lini tengah Manchester United. Ia bisa menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding gelandang-gelandang United lainnya.

Manchester United, mendatangkan Van de Beek seharga 40 juta euro. Ajax kembali meraup untung besar dengan menjual salah satu produk remaja mereka.

4 dari 10 halaman

Timo Werner dan Kai Havertz

Pemain Chelsea, Kai Havertz, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barnsley pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Kamis (24/9/2020). Chelsea menang dengan skor 6-0. (AP Photo/Neil Hall)

RB Leipzig menggaet Timo Werner pada 2016 dari VfB Stuttgart seharga 10 juta euro. Mereka harus rela melepaskannya ke Chelsea yang berani membayar klausul pelepasannya.

Chelsea sangat membutuhkan striker berkualitas bintang lagi dan mereka beruntung menggaet salah satu penyerang muda paling menjanjikan.

Chelsea juga mampu membayar transfer tersebut dengan menggunakan dana dari transfer Alvaro Morata, pembayarannya terjadi musim panas ini meski kesepakatan telah disepakati dengan Atletico Madrid pada jendela transfer 2019.

Sementara itu, Kai Havertz sangat menyenangkan untuk ditonton di lapangan sepakbola. Pergerakan lincahnya saat membantu serangan amat memesona. The Blues membayar mahal untuk bisa mendapatkan sang pemain dari Bayern Leverkusen. Angkanya menembus 80 juta poundsterling. Melihat usianya yang masih amat muda, ini terhitung sebuah investasi murah.

5 dari 10 halaman

Sergio Reguilon

Harry Kane (kiri), Dele Alli (tengah), dan Sergio Reguilon (kanan) merayakan kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester United dengan skor 6-1. (Alex Livesey/Pool via AP)

Bahwa Zinedine Zidane tidak ingin Sergio Reguilon kembali ke Real Madrid setelah masa pinjamannya di Sevilla bukanlah cerminan dari kemampuan sang bek kiri muda itu. Dia adalah seorang bek sayap menyerang yang suka melakukan gerakan naik-turun sayap dan juga doyan melayangkan umpan terukur ke jantung pertahanan lawan.

Tottenham Hotspur menggaetnya dengan mahar transfer relatif murah 30 juta euro. Real Madrid memiliki klausul pembelian kembali 45 juta euro. Saat sudah matang nanti, Reguilon bisa kembali bermain di Bernabeu dengan nominal pembelian tak mahal-mahal amat.

Manchester United juga tertarik dengan bek sayap. Namun, karena mereka tetap berkomitmen pada pengejaran Jadon Sancho di mana mereka akhirnya gagal, mereka tidak bersedia membayar biaya transfer untuk Reguilon terutama ketika Real Madrid ingin memasukkan klausul pembelian kembali.

6 dari 10 halaman

Ben Chilwell

Pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Ben Chilwell ke gawang Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (3/20/2020) malam WIB. Chelsea menang 4-0 atas Crystal Palace. (AFP/Kirsty Wigglesworth/pool)

Ben Chilwell telah berkembang menjadi salah satu bek sayap paling menjanjikan di persaingan papan atas Inggris. Banyak orang yakin ia tidak akan berkarier lama di Leicester City. Dan hal itu benar terjadi. Chelsea datang untuk meminangnya.

Leicester awalnya bersikeras meminta Chelsea membayar 80 juta poundsterling. Namun, usai gagal mengamankan tiket ke Liga Champions  di masa restart Premier League, mereka meluluh. Chilwell dilepas seharga 50 juta poundsterling.

Chelsea memiliki Marcos Alonso dan Emerson yang bermain di posisi sama dengan sang bintang baru, tetapi kinerja keduanya dinilai mengecewakan oleh Frank Lampard. Ben Chilwell dengan cepat mencuat sebagai pemain utama di The Blues.

 

7 dari 10 halaman

Thiago

Tidak setiap musim panas seorang playmaker berkualitas Thiago tersedia dengan harga murah senilai 20 juta poundsterling. Hanya saja Thiago yang butuh tantangan baru amat tertarik dengan proyek yang digeber Jurgen Klopp di Liverpool yang telah membuahkan gelar Liga Champions dan Liga Inggris.

Ia yang memiliki setahun kontrak tersisa di Bayern Munchen dilepas ke Merseyside tanpa banyak rintangan.

Thiago berusia 29 tahun dan masih memiliki sisa waktu beberapa tahun lagi salah satu gelandang terbaik di dunia. Satu-satunya kritik yang dihadapi Liverpool akhir-akhir ini adalah bahwa mereka tidak memiliki cukup kreativitas di lini tengah untuk melengkapi lini depan mereka yang luar biasa.

Sekarang, Jurgen Klopp telah menemukan solusi kelas dunia senilai 20 juta poundsterling.

8 dari 10 halaman

Leroy Sane

Gelandang Bayern Munchen, Leroy Sane, berebut bola dengan gelandang Schalke, Benjamin Stambouli, pada laga Liga Jerman di Allianz Arena, Sabtu (19/9/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang 8-0 atas Schalke. (AFP/Christof Stache)

Leroy Sane tampil luar biasa untuk Manchester City di musim 2017-2018, memenangkan penghargaan PFA Young Player of the Year.

Kariernya meredup di Manchester City semusim kemudian. Ia  harus bersaing dengan Raheem Sterling untuk mendapatkan tempat awal. Sane nyaris bergabung dengan Bayern Munchen dengan bayaran 100 juta poundsterling pada musim panas 2019. Namun, ia menderita cedera parah ACL yang membuat kepindahannya berantakan.

Usai cedera ia jarang dimainkan Pep Guardiola. Kontrak Sane di Manchester City akan berakhir pada 2021 dan karena itu, musim panas ini, Citizens tertarik untuk menguangkannya.

Jadilah Bayern Munchen mendapatkan pemain idaman mereka seharga 49 juta euro. Sane sekarang dipandang sebagai pengganti jangka panjang Arjen Robben dan Franck Ribery.

9 dari 10 halaman

James Rodriguez

James Rodriguez dari Everton, depan, duel perebutan bola dengan Dele Alli dari Tottenham selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Everton di Tottenham Hotspur Stadium di London, Minggu, 13 September 2020. (Cath Ivil

James Rodriguez adalah bintang Piala Dunia FIFA 2014 dan Real Madrid segera mendatangkannya dari AS Monaco dengan transfer 75 juta euro. Setelah tampil mengesankan pada awalnya, penampilannya memudar kemudian. Ia gelagapan menghadapi persaingan di lini tengah El Real yang disesaki pemain berkelas.

Pemain Kolombia itu kemudian menjalani masa pinjaman 2 tahun yang sangat mengesankan di Bayern Munchen di bawah Carlo Ancelotti. Ancelotti, yang kini menjadi manajer Everton, sangat menyadari bakat Rodriguez dan ingin membangun timnya di sekitar seorang playmaker kreatif.

Mendatangkan James Rodriguez seharga 23 juta euro adalah transfer yang brilian. The Toffees tetap tak terkalahkan sejauh musim ini dan itu bukan bagian kecil berkat penampilan luar biasa James Rodriguez.

10 dari 10 halaman

Achraf Hakimi

Gelandang Dortmund, Achraf Hakimi berselebrasi menunjukkan tulisan di kaos dalam 'Justice for George Floyd' usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn 07 di Benteler Arena, Jerman (1/6/2020). George Floyd meninggal 25 Mei setelah ia dijepit di leher oleh polisi Minneapolis. (Lars Baron / Pool via AP)

Terkadang, sangat sulit untuk memahami cara Real Madrid melakukan bisnis di bursa transfer. Tidak pasti apa lagi yang bisa dilakukan Hakimi selama masa pinjamannya di Borussia Dortmund untuk meyakinkan bos Real Madrid agar mempertahankannya di klub.

Hakimi adalah salah satu pemain terbaik Borussia Dortmund musim lalu dan memiliki kualitas untuk masuk ke dalam starting XI di banyak klub raksasa Eropa. Akan tetapi, Real Madrid tidak dapat menjamin Achraf Hakimi mendapat tempat sebagai starter. Sesuatu hal yang aneh.

Tawaran dari Inter Milan datang tepat waktu. Mereka mampu merekrut salah satu full-back terbaik di dunia dengan harga 40 juta euro dan ia akan cocok dengan sistem Antonio Conte di Inter Milan.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait