MotoGP Prancis: Kunci Keberhasilan Alex Marquez Bisa Tampil Luar Biasa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Okt 2020, 20:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, saat mengikuti sesi latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Le Mans - Adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez, tampil luar biasa pada MotoGP Prancis. Memulai balapan dari posisi ke-18, di luar dugaan ia sanggup finis di podium kedua.

Balapan di Sirkuit Le Mans sempat terganggu hujan. Panitia MotoGP juga telah lebih dulu menyatakan bahwa status balapan menjadi wet race, padahal sebelumnya telah diputuskan dry race.

Advertisement

Alhasil, MotoGP Prancis berjalan seru dan penuh insiden. Danilo Petrucci keluar sebagai juara, dan Alex Marquez tampil gemilang dengan meraih posisi kedua.

"Saya tampil percaya diri secara perlahan, selangkah demi selangkah. Saya juga berhasil memblok beberapa pembalap, seperti Pol Espargaro, Johann Zarco, dan Fabio Quartararo," kata Alex Marquez.

"Pada balapan tadi, saya mampu menjaga kecepatan sampai akhirnya bisa finis posisi kedua. Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung saya hari ini," ujarnya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Danilo Petrucci Sudah Percaya Diri Sejak Awal Balapan

3. Danilo Petrucci (Ducati) - 108 poin. (AFP/Tiziana Fabi)

Ketika berbicara soal kunci kemenangan, Danilo Petrucci menyoroti fakta balapan di Sirkuit Le Mans berlangsung pada trek basah. Dia menyebut sudah percaya diri sejak awal balapan. "Saat lihat kondisi trek saya yakin bisa," Petrucci menuturkan.

"Apalagi saya sangat kuat saat balapan di trek basah. Saya beberapa kali mendapat banyak poin dalam kondisi ini. Di sini juga saya merasakan banyak podium," lanjutnya.

Data statistik memang menunjukkan, bahwa Danilo Petrucci punya rekam jejak bagus setiap kali balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.

Kini tercatat, tiga balapan terakhir MotoGP Prancis, ia selalu naik podium. Rinciannya finis pertama musim ini, ketiga tahun lalu dan kedua pada MotoGP 2018.

Kemenangan MotoGP Prancis 2020 juga podium pertama perdana sang pembalap pada kelas premier sejak MotoGP Italia 2019. Artinya ia mengakhiri puasa kemenangan yang sempat berlangsung 21 balapan berturut-turut.

Berita Terkait