Fabio Quartararo: Tekanan untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Dirasakan Pembalap Pabrikan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Okt 2020, 17:45 WIB
Fabio Quartararo Juara MotoGP Catalunya 2020 (Dok MotoGP)

Bola.com, Alcaniz - Untuk kali pertama sejak awal musim MotoGP 2020, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo harus lengser dari puncak klasemen.

Kegagalan dirinya mendapat poin pada balapan MotoGP Aragon, membuat sang rival, Joan Mir yang finis ketiga bisa mengambil alih urutan pertama di klasemen pembalap.

Advertisement

Namun ketika ditanya apakah salah satu faktor begitu buruknya performa di MotoGP Aragon di mana hanya bisa finis 18 adalah karena tekanan dalam bersaing jadi juara dunia, Fabio Quartararo membantahnya.

Dia justru membalikkan situasi bahwa saat ini justru para pembalap tim pabrikan yang merasakan tekanan berat. Ketimbang tiga pesaingnya di jalur persaingan juara dunia saat ini: Joan Mir, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso, memang hanya Fabio Quartararo yang berasal dari tim satelit.

"Pada akhirnya, tekanan tidak benar-benar ada pada saya. Saya memimpin klasemen, tetapi tim ini (Petronas Yamaha SRT) lahir tahun lalu, MotoGP 2020 musim kedua saya dan saya tidak berada di tim pabrikan," Fabio Quartararo menuturkan.

"Tekanan ada pada pembalap pabrikan. Jadi, saya merasa baik-baik saja," lanjut pembalap peraih Rookie of The Yeear MotoGP 2019 itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Merasa Senang

Joan Mir di belakang Fabio Quartararo pada salah satu balapan MotoGP 2020. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Oleh karena itulah, Fabio Quartararo merasa senang dua balapan terakhir dimenangkan oleh pembalap yang tidak terlibat dalam persaingan menjadi juara dunia.

Ya, Danilo Petrucci pemenang MotoGP Prancis dan Alex Rins juara MotoGP Aragon memang bukan berstatus pembalap penghuni papan atas klasemen. "Tentu saja, saya sangat senang bahwa Rins menang (di MotoGP Aragon), Petrucci di Le Mans," jawab Fabio Quartararo.

“Hari ini (Minggu lalu saat balapan MotoGP Aragon) adalah hari bencana. Tapi bisa lebih buruk lagi bila Mir menang, Maverick kedua, Dovi ketiga," tambahnya.

Fabio Quartararo sekali lagi harus menerima kenyataan bahwa dirinya bukan unggulan untuk meraih kemenangan pada balapan seri ke-11 akhir pekan ini. Karena lomba kembali berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

 

Sumber: Motorsport

Berita Terkait