5 Sisi Jenius Ole Gunnar Solskjaer di Balik Kemenangan Dramatis Manchester United di Markas PSG

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Okt 2020, 23:13 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, bersiap memimpin latihan jelang laga 16 besar Liga Champions di Kompleks Carrington, Manchester, Senin (11/2). MU akan menjamu PSG pada leg pertama di Stadion Old Trafford. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Manchester United tampil mengejutkan ketika meraih kemenangan 2-1 atas Paris Saint-Germain, di Parc Des Princes, pada Mtachday 1 Grup H Liga Champions 2020/2021, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Marcus Rashford menjadi pahlawan dalam laga kali ini berkat gol penentu, tiga menit jelang selesai waktu normal.

Laga tersebut berjalan seru setelah kedua tim saling berjibaku menembus level pertahanan yang sama kuat. Area tengah menjadi sistem yang paling sibuk, setidaknya kala mengreasi dan mencegah serangan.

Advertisement

Pada akhirnya, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, layak mendapat pujian. Beberapa strategi anyar menjadi sengatan mematikan bagi PSK. Yuk, kita simak beberapa kejeniusan sang arsitek Setan Merah.

 

Video Manchester United

2 dari 6 halaman

Kuasai Lini Tengah

Sejak kehadiran Bruno Fernandes bersama skuat Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United mampu mencetak 22 gol dalam sembilan laga. (AFP/Paul Ellis)

Sepanjang pertandingan lini tengah PSG tidak banyak mengancam pertahanan Manchester United. Hal tersebut karena kokohnya lini tengah Setan Merah. Dalam laga ini, Ole menurunkan Scott McTominay, Fred, serta Bruno Fernandes dan berani mencadangkan Paul Pogba serta Donny van de Beek.

Keputusan tersebut ternyata sangat berhasil. Lini tengah PSG yang diisi Idrissa Gueye, Danilo Pereira, dan Ander Herrera kalah bersaing dalam perebutan bola di lini tengah. Sementara itu, di kubu Manchester United, Bruno Fernandes bermain baik di lini tengah dengan menyumbang satu gol serta beberapa kali membuat umpan matang bagi Rashford dan Martial.

Fred juga sangat sibuk di lini tengah dengan membuat lima tekel, tiga intersep, satu sapuan. McTominay bermain apik dengan empat sapuan, tiga tekel, satu intersep, dan dua operan kunci.

 

3 dari 6 halaman

Formasi Baru Lini Belakang

Bek Manchester United, Victor Lindelof, diketahui melakukan aksi heroik dengan berlari dan menangkap perampok di jalanan kota Vasteras, Swedia.(AFP/Oli Scarff)

Manchester United merespons kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Traffod dengan sangat baik. Ole berhasil membongkar pasang lini pertahanan di pertandingan melawan PSG.

Bermain dengan tiga bek membuat Setan Merah lebih stabil ketika diserang lawan. Seluruh bek Manchester United, yakni Victor Lindelof, Luke Shaw, Axel Tuanzebe, Aaron Wan-Bissaka, dan pemain baru Alex Telles tampil sangat mengesankan.

Khusus Tuanzebe, Ole layak mendapat apresiasi karena berani memainkan bek muda di partai besar melawan PSG. Menggantikan posisi Harry Maguaire yang absen karena cedera, pemain berusia 22 tahun itu solid. Bahkan bintang PSG sekelas Neymar dan Kylian Mbappe dibuat pusing.

 

4 dari 6 halaman

David de Gea yang Menawan

Bek Paris Saint-Germain (PSG), Layvin Kurzawa berebut bola dengan kiper Manchester United (MU), David de Gea pada matchday pertama Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. MU berhasil mempermalukan tuan rumah PSG 2-1. (FRANCK FIFE / AFP)

Permainan tidak konsisten De Gea pada awal musim membuatnya banyak mendapat kritikan tajam. Beberapa pihak menilai, kiper muda Dean Henderson dapat melakoni debut di pentas Liga Champions.

Namun, Ole bergeming alias tetap menjadikan De Gea sebagai starter. Kiper asal Spanyol itu menjawab keraguan publik dengan bermain heroik.

De Gea sanggup membuat lima penyelamatan penting bagi Manchester United. Sepakan Angel Di Maria dan Layvin Kurzawa [ada awal babak pertama bisa saja menjadi gol mudah bagi tuan rumah andai De Gea gagal membuat penyelamatan hebat.

 

5 dari 6 halaman

Ban Kapten untuk Bruno Fernandes

Ketiadaan Harry Maguire membuat Ole memutuskan Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United. Sang manajer sudah menunjuk Bruno sebagai kapten sejak keduanya menghadiri konferensi pers, satu hari sebelum pertandingan.

Kepercayaan tersebut tak disia-siakan sang pemain. Kontribusi sepanjang pertandingan dan ketika PSG berhasil menyamakan kedudukan patut diacungi jempol. Gelandang asal Portugal itu sukses memimpin seluruh skuat dan memberikan contoh sebagai pemenang di dalam lapangan.

 

6 dari 6 halaman

Debut Aaron Wan-Bissaka di Liga Champions

Bek Manchester United (MU), Aaron Wan-Bissaka dan penyerang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe berebut bola pada matchday pertama Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. MU berhasil mempermalukan tuan rumah PSG 2-1. (AP Photo/Michel Euler)

Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, tampil bagus menjaga sisi kanan pertahanan Setan Merah. Berbekal kemampuan melakukan tekel bersih, para penyerang PSG dibuat frustrasi oleh bek asal Inggris tersebut. Ole sangat percaya dengan pemain berusia 22 tahun itu setelah tampil di tiga laga awal Liga Inggris musim ini.

Catatan statistik Wan-Bissaka ketika melawan PSG membuat enam tekel, dua sapuan, dan dua intersep layak diberi pujian. Dia juga sering menggagalkan peluang dari kaki Mbappe dan Kurzawa [ada sisi kanan permainan. Memang dalam urusan membantu penyerangan Wan-Bissaka tidak banyak berkontribusi, tapi ketika bertahan sulit bagi pemain lawan dapat menghindari tekel-tekel akuratnya. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait