Liga Champions: Eks Arsenal Sebut Manchester United Kalah karena Melanggar Alex Ferguson Rule, Apa Maksudnya?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Nov 2020, 20:00 WIB
Para pemain Istanbul Basaksehir merayakan gol yang dicetak oleh Demba Ba ke gawang Manchester United pada laga Liga Champions di Stadion Fatih Terim, Kamis (5/11/2021). MU takluk dengan skor 2-1. (AP Photo)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Arsenal, Robin van Persie, menilai kekalahan Manchester United atas Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Liga Champions 2020/2021, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, adalah karena para pemain melanggar Sir Alex Ferguson Rule.

Manchester United menelan kekalahan 1-2 dari wakil asal Turki tersebut. Itu juga menjadi yang pertama setelah dua kemenangan beruntun di Liga Champions 2020/2021.

Advertisement

Sebelumnya, Manchester United menang atas PSG 2-1 dan RB Leipzig 5-0. Kekalahan dari Istanbul Basaksehir membuat Robin van Persie buka suara.

Bekas pemain Arsenal itu merasa, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menerapkan filosofi bermain yang melanggar peraturan Sir Alex Ferguson. "Mereka lupa pentingnya komitmen," kata Van Persie.

"Dulu waktu saya masih bermain untuk Mancchester United, Sir Alex Ferguson sselalu berkata, 'Saya tidak masalah dengan kekalahan selama tim saya tidak berlari kurang dari lawan. Saya mau lihat komitmen dalam menyerang dan bertahan'."

"Saya cukup yakin Basaksehir berlari lebih dari pada Manchester United. Itu tidak boleh terjadi," kata Van Persie lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Seperti Tim Sepak Bola U-10

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, tampak kecewa usai dikalahkan Chelsea pada laga final Piala FA 2017-2018 di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Chelsea menang 1-0 atas Manchester United. (AFP/Ian Kington)

Pada laga tersebut, Demba Ba membuka skor untuk tuan rumah setelah ia berlari tanpa penjagaan. Nemanja Matic jadi orang terakhir di garis pertahanan, yang sayangnya, terlalu jauh dari tengah lapangan.

Berbicara tentang kejadian tersebut, Van Persie berkata, "Saya belum pernah melihat gol seperti itu, biasanya Anda meninggalkan dua bek di belakang."

"Tentunya Anda selalu memiliki seseorang di belakang garis tengah, mereka menunjuk ke Matic. Anda selalu memiliki tujuan, pertahanan United seperti tim sepak bola U-10," ujarnya.

Sumber: Metro.co.uk

Berita Terkait