Bola.com, Malang - Carlos Oliveira merasa kurang lengkap saat menjabat sebagai pelatih kepala Arema FC. Dia tidak bisa merasakan dukungan langsung dari Aremania.
Pandemi virus corona membuat semua sesi latihan dan lanjutan Liga 1 pada Februari mendatang digelar tanpa penonton.
Padahal dukungan langsung dari Aremania jadi salah satu pertimbangannya menerima pinangan Arema. Selain itu, dia juga tertarik mempelajari lebih dari tentang Arema dan sepakbola Indonesia juga setelah melihat aksi koreo Aremania saat memberikan dukungan di stadion.
Pada Sabtu (7/11/2020), Carlos membuat postingan di story instagramnya tentang aksi Aremania beberapa tahun silam.
“Saya yakin dengan pekerjaan yang tepat, penggemar akan ada dibelakang kami 100 persen. Fans selalu jadi pemain ke-12 dalam tim kami,” kata pelatih 59 tahun ini.
Carlos sudah merasakan dukungan besar dari Aremania sejak namanya beredar akan jadi pelatih baru Arema. Banyak dukungan lewat pesan di akun Instagram didapatkannya. Tapi, hal itu tentu masih belum lengkap.
Bagi Carlos, rasanya tetap beda dengan suasana saat Stadion Kanjuruhan terisi penuh oleh Aremania.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ingin Bertahan
Carlos menyadari musim ini sepak bola normal masih belum bisa terjadi. PSSI sudah menentukan semua pertandingan digelar tanpa penonton. Baru musim selanjutnya kemungkinan kompetisi digelar dengan penonton. Dengan catatan, pandemi virus corona sudah berlalu.
Carlos musim depan berharap masih bertahan di Arema. Selain faktor ingin melihat langsung aksi Aremania, dia juga ingin melihat hasil kerangka tim yang dibentuk saat ini.
“Manajemen sudah sampaikan musim ini membentuk tim. Persiapan untuk musim depan juga. Jadi saya berharap tetap melatih kerangka yang saya buat sekarang,” sambungnya.