Joan Mir: Orang yang Susah Bayar Kontrakan dan Sulit Cari Makan Lebih Tertekan dari Saya

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Nov 2020, 18:45 WIB
Pembalap Suzuki, Joan Mir, melakukan selebrasi di atas podium usai menjuarai balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Joan Mir finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 37,297 detik. (AP/Alberto Saiz)

Bola.com, Valencia - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir selangkah lagi menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Berkat kemenangan pada balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (08/11/2020) lalu, kini ia sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 37 poin dari Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Advertisement

Konsistensi jadi kunci kesuksesan Joan Mir pada musim ini dan kemenangan pertama pada MotoGP Eropa, semakin melengkapi rekam jejak pembalap juara dunia Moto3 2017 itu.

Kini ketika titel juara dunia MotoGP pertama semakin dekat, apakah Joan Mir merasakan tekanan? "Saya pikir kami menunjukkan bahwa tekanan bukanlah masalah besar bagi kami," jawab pembalap berusia 23 tahun itu.

"Tekanan sebenarnya ada pada orang-orang yang tidak dapat membayar kontrakan karena kondisi ini, virus corona dan akibat semua ini mereka tidak dapat membawa pulang makanan."

"Yang pasti ketika saya mendengar pertanyaan tentang tekanan, saya memikirkannya dan berkata, 'Saya tidak memiliki tekanan. Ini adalah pekerjaan saya.'," lanjutnya.

Sasikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Layak Dapat Pujian

Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, saat mengikuti latihan bebas (FP3) MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (22/8/2020). Joan Mir finis pertama pada FP3 MotoGP Styria dengan catatan waktu 1 menit 23,456 detik. (AFP/Joe Klamar)

Sikap Joan Mir yang masih memerhatikan orang-orang di luar MotoGP layak mendapat pujian. Apalagi dirinya juga memastikan belum menjadi pribadi yang berubah meski kini diambang titel juara dunia MotoGP 2020.

"Saya pikir setelah memenangkan perlombaan, saya mungkin akan menjadi orang yang berbeda," ujar pembalap kelahiran Palma, Spanyol itu.

"Saya senang seperti yang bisa Anda bayangkan. Tapi sepertinya saya masih orang yang sama," lanjutnya.

Titel juara dunia MotoGP 2020 akan menjadi milik Joan Mir jika setelah MotoGP Valencia, akhir pekan ini, ia punya selisih 26 poin dari rival terdekat. Jika antara Alex Rins dan Fabio Quartararo bisa menang, Joan Mir hanya butuh finis ketiga.

 

Sumber: Crash.net