Bukayo Saka, Masih Muda tapi Sudah Jadi Tulang Punggung Arsenal dan Timnas Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Nov 2020, 16:15 WIB
2. Bukayo Saka (19 tahun) - Bukayo Saka tampil apik bersama timnas Inggris pada laga persahabatan dan UEFAN Nations League. Pemain klub Arsenal ini turut menyumbangkan satu asists dari tiga laganya bersama timnas Inggris. (AFP/Ben Stansall/pool)

Bola.com, London - Gelandang Arsenal, Bukayo Saka, masih muda tapi sudah jadi tulang punggung klub dan Timnas Inggris.

Setelah baru menembus tim U-21 pada bulan September, Saka telah mengumpulkan empat caps senior. Pemain berusia 19 tahun itu bermain dalam tiga pertandingan skuad The Three Lions dan manajer Gareth Southgate terkesan. 

Advertisement

Di Timnas Inggris, ia telah bermain selama 232 menit dalam 3 laga. Sedangkan di Arsenal, dia hanya absen dalam satu laga dari delapan pertandingan.

"Saya mendapat menit bermain yang banyak. Sebagai pemain muda, tentu ini yang kami impikan," katanya.

"Jadi saya sekarang tidak bisa berbalik dan mengatakan saya tidak ingin bermain karena saya menjalani impian saya, bermain untuk Inggris.

Southgate awalnya melihat Saka sebagai opsi gelandang serang. Tetapi, dia justru tampil apik di sayap kiri.

"Saya memainkan ketiga pertandingan. Siapa yang mengira saya akan melakukan itu? Jadi saya tidak akan mengeluh," tegasnya.

"Saya hanya harus percaya bahwa orang yang bertanggung jawab akan mengatur saya dengan cara yang benar dan terus membantu saya berkembang," kata pemain bernomor punggung 7 di Arsenal itu.

2 dari 3 halaman

Banggakan Keluarga

16. Bukayo Saka (Arsenal) - Penyerang berusia 19 tahun ini memiliki permainan yang menawan dan talenta yang luar biasa di lapangan. Bukayo Saka sendiri disebut-sebut sebagai calon bintang Arsenal. (AFP/Catherine Ivill/pool)

Saka juga mengakui bahwa dia belum dapat sepenuhnya memahami kecepatannya naik level di Timnas Inggris. Namun, ia bersyukur dengan penampilannya.

"Itu semua terjadi begitu cepat sehingga saya bahkan belum sempat memikirkannya," katanya.

"Bermain untuk Inggris adalah suatu kehormatan, itu level tertinggi yang bisa Anda mainkan. Jadi saya belum terlalu memikirkannya."

Satu hal yang membuatnya senang ialah keluarganya akan bangga ketika ia pulang.

"Saya akan pulang dan berbicara dengan keluarga tentang hal itu. Saya tahu mereka bangga pada saya. Saya yakin mereka akan memberi tahu saya apa yang mereka pikirkan tentang itu semua," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Piala Eropa

Pemain Inggris, Bukayo Saka, berebut bola dengan pemain Islandia, Albert Gudmundsson, pada laga UEFA Nations League di Stadion Wembley, Kamis (19/11/2020). Inggris menang dengan skor 4-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Target Saka berikutnya adalah mendapatkan tempat di skuad Southgate untuk Piala Eropa yang digelar pada 2021.

Saka akan bersaing dengan Ben Chilwell dan rekan satu klub, Ainsley Maitland-Niles. Luke Shaw dan Aaron Cresswell juga memanaskan persaingan.

Tapi, Saka tahu apa yang perlu dia lakukan untuk tetap impresif sehingga punya kans masuk skuad intin nanti.

"Saya merasa ketika ada peluang di setiap latihan dan jeda internasional, saya harus fit agar dipilih," tambahnya.

"Kemudian, ketika saya dipilih, saya harus memberikan yang terbaik dan mengambil setiap kesempatan. Saya harus tetap bermain bagus di klub, mencetak gol, berkontribusi pada gol, menjadi ancaman, dan apik dalam bertahan dan menunjukkan kepada manajer bahwa dia bisa mempercayai saya," tutup Saka.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait