Joan Mir Akui Tekanan Lebih Besar untuk Mempertahankan Titel Juara Dunia MotoGP 2021, Penyebabnya Marc Marquez

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Nov 2020, 20:15 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tersenyum saat merayakan Juara Dunia 2020 usai balapan di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020). (AFP/Lluis Gen)

Bola.com, Barcelona - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir secara fantastis menjadi juara dunia MotoGP 2020 meski hanya memenangkan satu balapan. Meskipun begitu, ia punya level konsistensi luar biasa.

Tercatat ia naik podium sebanyak tujuh kali dan total 14 seri yang berlangsung pada MotoGP musim ini.

Advertisement

Namun dalam wawancara bersama media Spanyol, AS, Joan Mir meyakini dirinya akan merasakan tekanan lebih besar untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2021.

"Memenangkan Kejuaraan Dunia melibatkan banyak hal positif. Tapi ada juga tekanan yang lebih besar untuk tahun depan. Kejuaraan ini dimulai dengan berbeda dan saya mampu mengelola tekanan dengan baik, pada tahun 2021 skenarionya akan berbeda," Joan Mir menuturkan.

Satu faktor yang membuat tekanan Joan Mir bakal lebih besar pada MotoGP 2021 adalah sosok Marc Marquez. Jika kembali balapan dalam kondisi 100 persen fit, nama pembalap Repsol Honda itu masih berstatus lawan yang sulit dikalahkan.

"Marquez akan kembali, pembalap yang telah memenangkan banyak kemenangan dan menjadi yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Saya termotivasi untuk ini, meskipun sekarang saya mencoba untuk menikmati momen," terangnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Percaya Diri

Pembalap Suzuki, Joan Mir, dan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, setelah memastikan gelar juara dunia 2020 di Valencia, Minggu (15/11/2020). (AFP/Lluis Gene)

Meskipun meyakini tekanan lebih besar, sisi lain Joan Mir menuturkan dirinya punya rasa percaya diri tinggi usai jadi MotoGP 2020. Hal ini sangat penting untuk menghadapi pembalap hebat seperti Joan Mir.

"Saya pasti lebih percaya diri, karena saya telah menunjukkan bahwa saya bisa menang. Di saat yang sama, kita tahu bahwa kombinasi Honda-Marquez sangat cepat selama beberapa musim terakhir," Joan Mir mengungkapkan.

"Untuk bersaing melawan mereka, kami masih harus melakukan peningkatan. Misalnya, saya harus merasakan pole position dan memenangkan lebih banyak balapan," tambahnya.

Oleh karena itulah, Joan Mir kini mulai menempatkan nama Marc Marquez sebagai musuh terberatnya pada MotoGP 2021.

 

Sumber: AS

 

Berita Terkait