Liga Inggris: Gara-gara Unggahan di Instagram, Edinson Cavani Terancam Dihukum 3 Laga

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Nov 2020, 18:25 WIB
Striker Manchester United, Edinson Cavani, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Minggu (29/11/2020). MU menang dengan skor 3-2. (Mike Hewitt, Pool via AP)

Bola.com, Manchester - Edinson Cavani genap sehari menikmati kegembiraan setelah menjadi pahlawan Manchester United berkat dua golnya ke gawang Southampton, Minggu (29/11/2020). Kini, ia malah terancam akan terkena hukuman tiga pertandingan gara-gara unggahannya di media sosial Instagram.

Edinson Cavani turun sebagai pemain pengganti pada lawatan Manchester United ke markas Southampton. Ia masuk pada babak kedua ketika Setan Merah sedang tertinggal 0-2. 

Advertisement

Striker asal Uruguay itu langsung memberikan pengaruh instan. Ia membawa MU bangkit dan menang 3-2 dengan sumbangan satu assist dan dua gol. Cavani banjir puja-puji.   

Kegembiraan Cavani berlanjut dengan unggahan di Twitter dan Instagramnya. Unggahan di Instagram itulah yang memicu kontroversi. Dia membuat unggahan yang mengandung kata bahasa Spanyol "negrito", saat membalas pesan selamat atas dua golnya ke gawang Southampton. 

Manchester United mengatakan kata itu jelas digunakan dengan cara yang penuh kasih sayang dan memiliki konotasi berbeda di Amerika Selatan.

Pihak klub mengatakan mantan penyerang Paris Saint-Germain tersebut telah diberi tahu bahwa kata seperti itu dipandang menghina di Inggris. Edinson Cavani kemudian menghapus postingan tersebut.

Kini, pihak Football Association (FA) telah melakukan proses penyelidikan atas postingan Edinson Cavani tersebut. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Melanggar Pedoman FA

Dua pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Edinson Cavani, berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan saat menghadapi Southampton. Manchester United berhasil menang 2-2 di markas Southampton meski sempat tertinggal lebih dulu, Minggu (29/11/2020). (NAOMI BAKER / POOL / AFP)

FA telah mengeluarkan pedoman pramusim yang melarang bahasa dan perilaku rasial dan diskriminatif bagi para pesepak bola dan pihak-pihak terkait lainnya. Pelanggaran terhadap aturan di media sosial bisa berujung larangan minimal tiga pertandingan.

Pemain Manchester City Bernardo Silva dan Dele Alli dari Tottenham diskors satu pertandingan musim lalu setelah juga mengunggah konten yang melanggar pedoman FA itu.

Jika Cavani benar-benar dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, itu akan menjadi kerugian besar bagi Manchester United. Setelah aksi gemilangnya melawan Southampton, fans sangat berharap Cavani diplot menjadi pemain starter yang reguler. Namun, harapan itu bisa sirna jika Cavani kena sanksi larangan bertanding. 

Berita Terkait