Slot Pemain Asing yang Penuh Jadi Alasan JDT Bakal Pinjamkan Syahrian Abimanyu ke Klub Lain

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Des 2020, 22:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, saat melawan China pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). Indonesia kalah 0-3 dari China. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Surabaya - Klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) telah resmi merekrut gelandang muda Indonesia, Syahrian Abimanyu, dari Madura United. Namun, pemain berusia 21 tahun itu tidak akan langsung bergabung bersama tim berjulukan Harimau Malaya itu.

Pemilik JDT, Tunku Ismail Idris, yang karib disapa dengan sebutan TMJ, menyebutkan bahwa Syahrian Abimanyu akan dipinjamkan ke klub luar negeri. Namun, ia tidak membeberkan alasannya lebih lanjut.

Advertisement

Direktur Madura United, Haruna Soemitro, rupanya mengetahui alasan di balik keputusan JDT yang tidak langsung menggunakan jasa Syahrian Abimanyu yang karib disapa Abi.

"Kuota pemain ASEAN di JDT sudah penuh. Mereka punya pemain Timnas Singapura, namanya Hariss Harun. Sebelumnya, Hariss itu cedera dan sekarang sudah sembuh. Kalau Hariss masih cedera, mungkin Abi bisa langsung membela JDT," ujar Haruna kepada Bola.com, Rabu (23/12/2020).

Jika melihat data, slot pemain asing di skuat JDT memang sudah terisi. Malaysia Super League hanya memperbolehkan klub memiliki lima pemain asing saja, terdiri dari tiga pemain asing bebas dari konfederasi mana pun, satu pemain Asia, dan satu pemain dari Asia Tenggara.

Slot pemain Asia Tenggara JDT pun sudah dihuni Hariss Harun yang bahkan berstatus sebagai kapten tim. Kemudian pemain Asia pun sudah diisi oleh penyerang sayap asal Argentina yang berpaspor Irak, Gonzalo Cabrera.

Video

2 dari 2 halaman

Sistem Perekrutan Pemain Asing yang Ketat

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menjadi pihak yang pertama mendukung Syahrian Abimanyu untuk menerima tawaran dari Johor Darul Ta'zim. (dok. Johor Darul Ta'zim)

Ayah Syahrian Abimanyu, Rasiman, menuturkan bahwa JDT memiliki sistem yang ketat dalam perekrutan pemain asing. Artinya, opsi meminjamkan Abi yang masih muda dirasa tepat agar bisa mengembangkan kemampuannya.

“Hariss Harun sudah jadi kapten dan tidak mungkin menggeser dia. Mereka (JDT) punya perencanaan dan Abi masuk dalam proyek jangka panjang,” ungkap Rasiman yang merupakan asisten pelatih Madura United itu.

“Saya rasa ini malah jadi kesempatan buat Abi. Dia masih mudah dan perlu waktu untuk berkembang lagi. Setelah bermain di kompetisi negara lain, dia akan siap berkontribusi untuk JDT saat usianya sudah matang,” imbuhnya.

Belum ada kepastian klub negara mana yang akan menjadi tempat Abi menimba pengalaman. Bergabung dengan JDT juga bakal melewati proses yang tak mudah.

Sebab, skuat berjulukan Harimau Selatan itu berisikan para pemain top. JDT adalah penguasa Malaysia Super League dalam tujuh musim terakhir sejak 2014.

Berita Terkait