PSIS Menyambut Shopee Liga 1 Musim Baru dengan Penuh Harapan

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 21 Jan 2021, 15:15 WIB
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manajemen PSIS Semarang menyambut keputusan PSSI membubarkan kompetisi 2020 dan memulai Shopee Liga 1 musim baru.

"Kami apresiasi PSSI dan PT. LIB yang selama ini telah berjuang untuk kompetisi. Namun kenyataannya memang berat menggelar kompetisi resmi di Indonesia di tengah pandemi COVID-19,” terang CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (20/1/2021).

Advertisement

PSSI akhirnya memutuskan pembatalan seluruh kompetisi musim 2020. Kepastian itu secara resmi diumumkan oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (20/1/2021).

Keputusan yang ditetapkan oleh PSSI tak lepas dari hasil owners meeting yang dilakukan klub dengan PT LIB pekan lalu. Adapun Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, membeberkan sejumlah pertimbangan tentang pembatalan kompetisi sepanjang tahun lalu.

Di antaranya adalah musim kompetisi 2020-2021 dibatalkan karena kondisi force majeure karena pandemi COVID-19. Tidak ada juara dan tidak ada degradasi. Kemudian peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020.

Terakhir adalah kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan force majeure di dalam kontrak masing-masing klub Liga 1.

"Dengan keputusan ini, kami ingin semua pihak bisa menerima dan tidak saling menyalahkan. Sudah saatnya tidak menyudutkan satu dua pihak tertentu," bebernya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Menatap Musim Baru

Liga 1 - Shopee Liga 1 Batal (Bola.com/Adreanus Titus)

Yoyok menambahkan, saat ini menjadi momentum yang tepat bagi stakeholder sepak bola mempersiapkan dan menatap kompetisi berikutnya. Dengan persiapan yang cukup matang, kompetisi akan lebih berkualitas dari sebelumnya.

Pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya ini menilai, kompetisi yang bisa digelar mendatang bakal jauh lebih dari kata siap, dari musim lalu. Terutama dalam pelaksanaan di tengah pandemi dan diperkuat program vaksinasi dari pemerintah.

"Sekarang saatnya sama-sama memikirkan kompetisi tahun 2021. Semoga pandemi segera bisa ditangani dengan baik dan angka penyebaran COVID-19 menurun. Apalagi sudah ada vaksin ini diharapkan membuat situasi semakin kondusif," tegasnya.

"Saat pandemi mulai mereda, ayo pelan-pelan kembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang telah dirindukan oleh banyak kalangan," jelas Yoyok Sukawi.

Berita Terkait