Soal Kabar Izin dari Kepolisian, Bek Persipura Valentino Telaubun Berharap Pemangku Kepentingan Realisasikan Liga 1 2021

oleh Nandang Permana diperbarui 04 Feb 2021, 16:30 WIB
Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri menempel pergerakan pemain Persipura Jayapura, Valentino Telaubun (paling kanan), di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (10/3/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Bek Persipura, Valentino Telaubun menyambut gembira kabar yang menyebut kepolisian memberikan lampu hijau bagi pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021.

Ke depannya Valentino Telaubun berharap, para pemangku kepentingan, satu di antaranya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera merealisasikan hal tersebut.

Advertisement

Dalam Webinar yang diprakarsai SIWO PWI Pusat, Rabu (3/2/2021), Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin mengatakan, kepolisian akan segera merealisasikan penerbitan izin pemyelengaraan kompetisi olahraga termasuk kompetisi Liga 1.

Pernyataan Kombes Pol Budi Sajidin itupun langsung ramai menjadi pembahasan para insan olahraga nasional khsusunya para pelaku sepak bola yang sudah hampir satu tahun lebih tidak bisa bertanding.

"Kalau menurut saya itu kabar bagus tapi harus ada realisasi oleh para pihak yang berwenang dan juga PSSI,"kata Valentino Telaubun kepada Bola.com, Kamis (4/2/2021).

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sudah Seharusnya Bergulir

Duel Valentino Telaubun (Persipura) vs Zulham Zamrun (PSM) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/9/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Menurut Valentino Telaubun, kompetisi sepak bola di Indonesia sudah seharusnya berjalan kembali. Tentu saja, protokol kesehatan yang selama ini sudah disiapkan PSSI harus ditaati oleh semua pihak khusunya pemain, official serta penonton.

Selain akan menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan melakukan pengecekan berkala pada semua orang yang terlibat dalam pertandingan, PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan dalam setiap laga akan digelar tanpa penonton.

"Karena kompetisi sepak bola di Indonesia harus kembali bergulir untuk kemajuan sepak bola di negeri ini. Dan ini tentang kehidupan banyak orang yang bergantung pada sepak bola," Velentino Telaubun mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait