Antonio Conte Seret Gelar di Inter Milan, 5 Pelatih Ini Mencuat sebagai Calon Penggantinya

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Feb 2021, 08:10 WIB
Antonio Conte, Laurent Blanc, Maurizio Sarri dan Ernesto Valverde. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Inter Milan baru saja terpental dari persaingan ke final Coppa Italia. La Beneamata disingkirkan Juventus setelah kalah agregat 1-2 di babak semifinal. Antonio Conte sekali lagi kehilangan kans mempersembahkan piala buat Inter.

Inter tersisih setelah bermain imbang tanpa gol melawan Juventus di leg kedua pada Rabu (10/2/2021) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama, Inter menyerah 1-2 dari Bianconeri.

Advertisement

Tersingkir dari Coppa Italia membuat Inter kehilangan satu lagi peluang untuk meraih trofi. Sebelumnya, Romelu Lukaku cs. sudah tersingkir dari Liga Champions.

Kondisi ini bisa membuat posisi Antonio Conte berada dalam situasi sulit. Sangat mungkin Inter dan Conte akan berpisah dalam waktu dekat.

Lantas, jika itu terjadi, siapa yang cocok untuk menjadi pelatih baru Inter selanjutnya?

Video

2 dari 6 halaman

Massimiliano Allegri

Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengangkat trofi Serie A dalam selebrasi di San Siro, 14 Mei 2011. Milan merebut gelar scudetto untuk ke-18 kalinya. AFP PHOTO/GIUSEPPE CACACE

Massimiliano Allegri merupakan pengganti Antonio Conte di Juventus. Ia bisa melakukan hal yang sama juga di Inter Milan.

Allegri sendiri saat ini tengah menganggur. Mantan pelatih AC Milan itu belum kembali melatih sejak meninggalkan Juventus pada tahun 2019.

Pria berusia 53 tahun itu punya prestasi yang mentereng bersama Bianconeri. Ia berhasil mempersembahkan lima gelar Serie A secara beruntun.

  

3 dari 6 halaman

Luciano Spalletti

Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti tertunduk lesu usai timnya kalah 0-1 dari Eintracht Frankfurt pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Giuseppe Meazza, Jumat (14/3/2019) dini hari WIB. Inter pun tersingkir. (AP Photo/Antonio Calanni)

Luciano Spalletti bukan sosok yang asing buat Inter Milan. Pelatih 61 tahun itu pernah menukangi La Beneamata pada periode 2017-2019.

Spalletti mampu membawa Inter finis di empat besar dalam dua musim beruntun. Namun, posisinya digantikan Antonio Conte pada musim lalu.

Inter sendiri sampai saat ini masih membayar gaji Spalletti. Nerazurri mungkin bisa memanggil kembali mantan juru taktik AS Roma tersebut.

4 dari 6 halaman

Maurizio Sarri

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengangkat trofi juara Liga Eropa usai mengalahkan Arsenal pada laga final Liga Eropa di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5) dini hari WIB. Chelsea menang 4-1 atas Arsenal. (AP Photo/Luca Bruno)

Maurizio Sarri merupakan pelatih Juventus pada musim lalu. Ia berhasil mempersembahkan gelar Serie A saat bekerja di Turin.

Meski begitu, Sarri pada akhirnya harus angkat kaki dari Allianz Stadium setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions. Sejak saat itu, pelatih 62 tahun itu belum lagi melatih.

Marseille kabarnya sempat menawarkan kursi jabatan pelatih tim kepada Sarri. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Sarri.

5 dari 6 halaman

Ernesto Valverde

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memberi acungan jempol sebelum pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Valladolid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 29 Oktober 2019. Barcelona resmi memecat Ernesto Valverde. (Photo by LLUIS GENE/AFP)

Ernesto Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020. Meski begitu, Valverde sejatinya punya prestasi yang bagus ketika menangani Barcelona.

Valverde mampu membawa Blaugrana dua kali juara La Liga. Saat menangani Athletic Bilbao, Valverde pernah mengantarkan Los Leones juara Piala Super Spanyol 2015.

Valverde juga pernah meraih kesuksesan bersama Olympiakos. Ia berhasil membawa klub tersebut juara Liga Yunani dan Piala Yunani.

6 dari 6 halaman

Laurent Blanc

Laurent Blanc yang pernah melatih Girondins Bordeaux dan sekarang melatih Paris Saint-Germain mempunyai rasio 25/42 atau 59,5 persen kemenangan. (AFP/Valery Hache)

Laurent Blanc juga bukan orang asing buat Inter Milan. Sebagai pemain, Blanc pernah bermain untuk Nerazzurri dari 1999-2001.

Blanc mempunyai prestasi yang mentereng saat menangani PSG. Ia sempat memberikan 11 trofi selama tiga musim menangani Les Parisiens.

Karena gagal menghadirkan trofi Liga Champions, Blanc akhirnya didepak pada penghujung musim 2015-2016. Sejak saat itu, Blanc belum pernah lagi menangani klub maupun tim nasional.

Sumber asli: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 10/2/2021)

Berita Terkait