Cerita Mengenaskan 3 Striker asal Amerika Latin di Manchester United, Kira-kira Edinson Cavani Bernasib Sama Enggak Ya?

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Feb 2021, 10:50 WIB
Manchester United - Diego Forlan, Edinson Cavani, Carlos Tevez (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester United tidak sia-sia merekrut Edinson Cavani. Bomber gaek asal Uruguay itu mampu memberikan dampak positif di klub.

Setan Merah merekrut Cavani pada deadline day bursa transfer musim panas lalu. Ia direkrut dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan PSG berakhir akhir musim lalu.

Advertisement

Setelah datang ke Old Trafford, striker 33 tahun itu tampil impresif. Cavani sudah mencatatkan 6 gol dan 2 assist dalam 16 kali penampilannya di Premier League.

Sebelumnya, Manchester United juga pernah punya penyerang asal Amerika Latin. Akan tetapi, tidak semuanya bisa moncer seperti Cavani.

Berikut ini tiga penyerang Amerika Latin yang gagal menunjukkan kemampuannya bersama Setan Merah.

Video

2 dari 4 halaman

Diego Forlan

2. Diego Forlan (Villarreal) - Kesempatan bermain yang jarang didapat membuat Diego Forlan memilih hengkang dari Old Trafford pada 2004 menuju Villareal dan menjadi Topskorer La Liga dengan 25 gol di musim perdananya. (AFP/Paul Barker)

Diego Forlan didatangkan Manchester United pada tahun 2002. Sang pemain ditebus dari klub asal Argentina Independiente dengan mahar 11 juta euro.

Namun, striker asal Uruguay itu gagal menunjukkan performa apiknya selama di Old Trafford. Selama 2,5 tahun membela Setan Merah, Forlan hanya mencetak 17 gol dari 98 pertandingannya di semua kompetisi.

Karena performanya tidak bagus, kubu United melepasnya ke Villarreal pada tahun 2004. Akan tetapi, karier Forlan justru meroket bersama klub La Liga tersebut.

3 dari 4 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao, sang pemain asal Kolombia ini merupakan striker yang terkenal tajam dan mematikan di depan gawang saat berseragam Porto dan Atletico Madrid. Sayang dia gagal total saat pindah ke Manchester United. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco pada tahun 2014. Kehadiran Falcao diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini depan Setan Merah asuhan Louis van Gaal.

Namun, Falcao tidak berada dalam kondisi terbaiknya saat datang ke Old Trafford. Alhasil, Falcao hanya mencetak empat gol dari 29 penampilan di sepanjang musim 2014/15.

Berkat performa buruknya itu, karier Falcao bersama Setan Merah tidak berlangsung lama. Manajemen United memutuskan untuk tidak mempermanenkan pemain asal Kolombia tersebut.

4 dari 4 halaman

Alexis Sanchez

Striker Manchester United, Alexis Sanchez, usai bermain imbang oleh Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (2/10/2018). Manchester United ditahan 0-0 oleh Valencia. (AP/Jon Super)

Alexis Sanchez tampil gemilang bersama Arsenal. Hal itulah yang membuat Manchester United tergiur untuk mendatangkan penyerang asal Chile tersebut.

Ketika itu, Setan Merah harus merogoh kocek sebesar 34 juta euro untuk jasa mantan pemain Barcelona tersebut. Namun, Sanchez justru gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama United.

Sanchez hanya mengoleksi lima gol dari 45 pertandingannya bersama United. Alhasil, Sanchez pun dilepas ke Inter Milan pada musim panas 2019.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 11/2/2021)

 

 

Berita Terkait