Bola.com, Liverpool - Liverpool diklaim hampir mendatangkan penyerang Watford, Ismaila Sarr, pada bursa transfer Januari 2021. Namun, kesepakatan tersebut batal karena The Reds tak punya uang sesuai dengan yang diminta Watford.
Ketertarikan Liverpool kepada Ismaila Sarr terjadi karena penampilan apik sang pemain. Ismaila tampil gemilang bersama Watford di Divisi Championship dengan mencetak lima gol dan enam assist.
Liverpool ketika itu sudah dalam tahap pembahasan mengenai kontrak dan klausul-klausul Ismaila Sarr. Namun, kesepakatan akhirnya batal terjalin karena klub asal Merseyside itu tak punya dana 35 juta pound (Rp592 miliar) yang diinginkan Watford.
"Beberapa hari lalu kami dan Liverpool berada dalam tahap penandatanganan kontrak Ismaila Sarr. Semuanya sudah diatur, gaji bulanan dan lamanya kontrak. Saya bahkan, sudah meminta Sadio Mane untuk mencarikan apartemen," kata agen Ismaila Sarr, Thierno Seydi, kepada Panafricanfootball.
"Akan tetapi, klub Inggris itu tidak dapat memberikan 35 juta pounds di atas meja untuk menyelesaikan kesepakatan. Ini menunjukkan kedalaman krisis yang memengaruhi sepak bola," tegas Thierno Seydi.
Dana besar yang diinginkan Watford dari Liverpool untuk Ismaila Sarr cukup wajar. Pemain asal Senegal itu masih berusia 22 tahun, punya masa depan cerah, dan terikat kontrak sampai 30 Juni 2024 bersama Watford.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Alihkan Target
Gagal mendatangkan Ismaila Sarr membuat Liverpool kemudian beralih ke target lainnya. Menjelang akhir-akhir penutupan bursa transfer, Liverpool mengumumkan kedatangan Ben Davies dari Peston North End dan Ozan Kabak dari Schalke.
Keduanya merupakan pemain yang sama-sama berperan sebagai bek tengah. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, ternyata lebih realistis dalam mendatangkan pemain bek tengah untuk memperkuat barisan pertahanan.
Sektor tersebut memang butuh penguatan seiring cedera para pemain yang dialami Liverpool. Hal ini dianggap sebagai keputusan terbaik ketimbang mendatangkan Ismaila Sarr yang berperan sebagai penyerang.
Sumber: Panafricanfootball via Sports Mole