Membawa Persebaya Sukses di Piala Menpora tanpa Pemain Asing adalah Tantangan buat Aji Santoso

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Mar 2021, 11:15 WIB
Persebaya Surabaya - Aji Santoso (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Aji Santoso mengaku tidak terbebani dengan tantangan di Piala Menpora. Berstatus sebagai juara turnamen pramusim tahun lalu, Persebaya Surabaya tentunya diharapkan mampu mengulang prestasi serupa agar terlihat seberapa matang persiapan tim menyambut Liga 1 2021.

Bonek jelas menanti kiprah tim kesayangannya tahun ini. Akan tetapi, kebahagiaan sedikit tertutup rasa kekhawatiran mengingat Persebaya Surabaya ditinggal pergi 11 pemain jelang tampil di Piala Menpora 2021.

Advertisement

Dari jumlah itu, tujuh di antaranya adalah pemain lokal, dan empat sisanya merupakan pemain. Terakhir, bek Hansamu Yama memilih hengkang.

Satu di antara yang menjadi pukulan telak adalah kepergian penyerang sayap Irfan Jaya ke PSS Sleman. Pemain asli Sulawesi Selatan itu mengakhiri kebersamaan dengan Persebaya sejak bergabung pada 2017.

Kondisi ini jelas tidak mudah buat pelatih Persebaya, Aji Santoso. Tak banyak pilihan yang dimilikinya untuk menampilkan komposisi pemain dalam turnamen pramusim. Apalagi, tim Bajul Ijo juga bakal tampil tanpa pemain asing.

“Yang jelas ada beberapa pemain yang sudah pasti tidak bergabung, seperti Irfan tidak di Persebaya lagi. Tapi mayoritas pemain masih bertahan. Tentunya di Piala Menpora ada beberapa pemain baru nanti yang akan diumumkan oleh manajemen Persebaya Surabaya,” ungkap Aji.

 

Video

2 dari 4 halaman

Manfaatkan Pemain Muda

Pemain anyar Persebaya, Reva Adi Utama dan Frank Rikard Sokoy. (Dok Persebaya)

Kondisi ini tak membuat Aji Santoso patah arang. Ia justru ingin melihat pemain-pemain muda tampil maksimal dan membuktikan bahwa mereka layak berseragam Persebaya.

Di sisi lain, ini menjadi kans buat Aji memberikan kesempatan young guns bermain untuk timnya. Sebab, menit bermain akan sangat berguna dalam menambah kepercayaan diri di level yang kompetitif nantinya.

“Saya tetap akan berusaha maksimal di Piala Menpora nanti. Paling tidak tim Persebaya dengan pemain muda bisa berbuat banyak,” ujar pelatih asli Malang berlisensi AFC Pro tersebut.

“Yang terpenting lagi adalah bagaimana saya bisa memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda ini untuk bisa mendapatkan jam terbang untuk di kompetisi nanti,” tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Tantangan, Bukan Beban

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Yoppy Renato)

Piala Menpora 2021 bakal jadi ujian buat Aji Santoso yang harus memersiapkan timnya tanpa pemain asing andalan seperti pada Liga 1 2020. Artinya, tim Kota Pahlawan hanya akan mengandalkan pemain lokal pada turnamen pramusim tersebut.

"Untuk Piala Menpora ini Persebaya 100 persen menggunakan pemain lokal, kenapa? karena yang pertama kalau mendatangkan pemain asing untuk turnamen piala Menpora ini sangat tidak efektif," kata Aji Santoso mengutip Bola.net.

"Kalaupun mendatangkan pemain asing paling tidak nanti begitu datang di Indonesia harus diisolasi selama dua minggu, sedangkan waktu persiapan ke turnamen hanya 20 hari," jelasnya.

"Jadi menurut saya kalau mendatangkan pemain asing untuk turnamen ini tidak efektif dan tidak efisien karena pasti tidak bisa gabung latihan buat tim Persebaya," tegas mantan pelatih Persela dan Arema FC tersebut.

Kendati begitu, Aji Santoso siap memberikan yang terbaik pada Piala Menpora 2021. Baginya, membawa Persebaya menuju sukses bukanlah beban, melainkan tantangan.

"Apapun bagi saya itu bukan beban, tapi tantangan. Seperti di Piala Menpora ini akan jadi motivasi, meskipun manajemen tidak menargetkan juara, tapi saya ingin kasih yang maksimal." kata Aji lagi.

"Kalau bisa jadi yang terbaik, kenapa tidak? Meski tentu saja tidak akan mudah karena kami tidak pakai pemain asing. Bagi saya tidak ada alasan untuk tidak bisa berbuat banyak dengan kombinasi pemain baru dan muda."

4 dari 4 halaman

Pesan Penting buat Bonek di Seluruh Indonesia

Ribuan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) melakukan aksi di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, (2/8). Mereka meminta PSSI mengembalikan status Persebaya 1927 sebagai klub yang sah dan ikut perhelatan Liga Indonesia.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Aji Santoso mewanti-wanti kepada seluruh elemen suporter Persebaya, khususnya Bonek Mania untuk menaati aturan dari federasi dan kepolisian yang akan diberlakuan pada turnmen Piala Menpora 2021.

Terutama jika nantinya ada regulasi yang melarang suporter hadir di stadion. Aturan tersebut, kata Aji Santoso, harus benar-benar ditegakkan karena menyangkut masa depan sepak bola Indonesia.

"Kalau mereka benar-benar mencintai timnya, kalau mereka suporter benar-benar mencintai sepakbola, benar-benar jangan hadir,” kata Aji Santoso.

"Karena saya sangat yakin ini sebagai test case, kalau Piala Menpora ini berjalan dengan baik saya yakin kompetisi akan berputar dengan dengan mudah,” tegas sosok yang juga memperkuat Persebaya ketika masih aktif bermain.

Artinya, selama gelaran turnamen pramusim, para suporter cukup memberi dukungan dari rumah masing-masing. Mereka bisa menyaksikan perjuangan tim kesayangannya dari layar kaca.

”Saya berharap kalau Bonek mencintai Persebaya untuk kali ini benar-benar tidak usah hadir ke lapangan, mungkin bisa memberi support dengan doa memberi support dengan nonton televisi di rumah,” harap Aji Santoso.

”Karena nanti kalau seumpanya terjadi apa-apa, nggak muter lagi sepak bola di Indonesia banyak yang terkorbankan,” tandasnya.

Menurut Aji, suporter perlu menyadari bahwa turnamen kali ini diputar dalam situasi extraordinary alias dalam kondisi luar biasa akibat pandemi Covid-19. Sehingga, perlakuannya juga harus berbeda.

Sumber: YouTube/Official Persebaya

Berita Terkait