Bola.com, Jakarta - Juventus gagal lolos ke perempat final Liga Champions setelah disingkirkan FC Porto karena kalah agresivitas gol tandang. Megabintang Juve, Cristiano Ronaldo, menjadi yang paling disorot akibat hasil minor tersebut.
I Bianconeri menjamu Porto di Allianz Stadium pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Menelan kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama di Estadio do Dragao, 18 Februari lalu, Juventus bertekad menang dengan selisih tiga gol demi lolos ke perempat final.
Akan tetapi, Juve gagal memenuhi target tersebut. Meski meraih kemenangan dengan skor 3-2, anak asuh Andrea Pirlo tersebut tetap gagal menembus perempat final, karena kalah agresivitas gol tandang (agregat 4-4).
Tiga gol Juventus disarangkan Federico Chiesa pada menit ke-49 dan 63', serta Andrien Rabiot pada menit ke-117. Sementara itu, dua gol FC Porto diborong Sergio Oliveira pada menit ke-19 dan 115'.
Kegagalan lolos ke perempat final Liga Champions membuat skuad Juventus dan Andrea Pirlo menjadi sasaran kritikan. Namun, Cristiano Ronaldo menjadi pemain Juve yang paling banyak mendapat kritik.
Ronaldo dianggap sebagai penyebab Oliveira berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-115. Pasalnya, CR7 gagal menutup bola hasil tendangan bebas Sergio Oliveira dengan baik ketika menjadi pagar betis.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga tak pernah sekalipun mampu mempersembahkan trofi Liga Champions, sejak berseragam Juventus pada Juli 2018. Ketika musim 2018/2019, Juve disingkirkan Ajax Amsterdam pada 16 besar dan musim lalu takluk dari Olympique Lyon juga pada fase yang sama.
Situasi itu pun membuat Cristiano Ronaldo menjadi bahan cemoohan warganet. Berikut ini adalah beberapa rundung yang diarahkan kepada kapten Timnas Portugal itu.