Liga Europa : Manchester United Ditahan Imbang AC Milan pada Injury Time, Ini Keluh Kesah Solksjaer

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Mar 2021, 05:30 WIB
Kebobolan ini memaksa Milan meningkatkan serangan mereka. Krunic mendapatkan peluang terbaiknya melalui tendangan bebas namun masih bisa dihalau oleh pemain belakang Manchester United. (Foto: AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Manchester United gagal memanfaatkan leg 1 babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford ketika menjamu tim kuat Liga Italia, AC Milan, Jumat (12/03/2021) dini hari WIB.

Pertandingan berjalan seimbang di babak pertama dengan skor 0-0. Lalu Manchester United tancap gas di babak kedua dan berhasil memecah kebuntuan melalui sundulan wonderkid mereka, Amad Diallo pada menit ke-50.

Advertisement

Nahasnya Manchester United lengah di akhir laga. Tendangan sudut Krunic disambut Kjaer dengan sundulan terarah untuk menjebol gawang Dean Henderson pada menit 92.

Usai pertandingan, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berkeluh kesah soal performa anak asuhnya. Menurutnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan bermain jauh dari kata memuaskan.

"Gol penyeimbang itu membuatnya lebih sulit tetapi pertandingan seperti ini bakal selalu ditentukan pada leg 2," kata Solksjaer.

"Kami terlalu lambat dalam penguasaan bola, terkadang sulit harus tampil setelah menjalani laga seperti melawan Manchester City (akhir pekan lalu di Liga Inggris."

"Dean (Henderson) tentu saja seharusnya bisa melakukan penyelamatan (saat Kjaer cetak gol. Tapi kami seharusnya lebih menyerang. Kami masih jauh hari ini," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Statistik Buruk

Amad Diallo dari Manchester United dan Brahim Diaz dari AC Milan memperebutkan bola selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 11 Maret 2021. (AP Foto / Dave Thompson)

Hasil imbang 1-1 di kandang Manchester United penting bagi AC Milan dalam format duel dua leg babak 16 besar Liga Europa.

Pasalnya I Rossoneri berhasil mencuri satu gol tandang yang akan jadi modal berharga untuk leg kedua nanti.

Apalagi mengutip BBC, ketika Manchester United gagal memenangkan leg pertama di kandang, anak asuh Ole Gunnar Solksjaer itu gagal lolos enam kali dari total delapan kesempatan terakhir bermain di kompetisi Eropa.

 

Sumber: BBC