Liga 1: Minta Pendapat Pemain Senior Jadi Kiat Pelatih Persela Membangun Chemistry

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Mar 2021, 22:45 WIB
Didik Ludianto, pelatih Persela Lamongan

Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, memiliki kiat untuk membuat pemainnya kembali beradaptasi dengan tim. Dia kerap membangun diskusi dengan pemain dalam setiap kali melakoni sesi latihan di Stadion Surajaya, Lamongan.

Hal itu selalu terlihat di pinggir lapangan saat Didik Ludianto memanggil beberapa pemain senior, seperti Eky Taufik, Ahmad Bustom, Lucky Wahyu, atau Syahroni. Diskusi menarik selalu lahir dalam sesi seperti ini.

Advertisement

“Saya suka menerima masukan dari pemain, terutama dari yang senior seperti Eky, Bustomi, Lucky, atau Syahroni. Saya ingin mereka juga bisa memberikan pendapat. Kalau semuanya dari saya, berarti nanti pelatihnya pintar sendiri,” kata Didik kepada Bola.com.

Situasi yang melahirkan diskusi itu kerap muncul saat para pemain terlihat kesulitan membobol gawang lawan. Dari situ, setiap pemain sebenarnya memiliki pendapatnya masing-masing untuk mengatasi permasalahan.

Didik ingin setiap pemain di skuat Persela mau menganalisis problemnya sehingga bisa menyelesaikannya di atas lapangan. Dengan begitu, pemain akan bisa menerapkannya di atas lapangan saat pertandingan nanti.

Sebagai pelatih Persela Lamongan, Didik ingin memberikan fasilitas agar pemainnya mampu menyampaikan pendapatnya.

“Saya suka ada diskusi dalam tim. Pemain tidak boleh malu menyampaikan pendapat. Saya lebih senang jadi moderator. Jadi, kalau ada masalah, pemain juga bisa tahu apa kendalanya di lapangan, misalnya kalau sulit mencetak gol,” imbuh pria asli Lamongan itu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 3 halaman

Pentingnya Kontribusi Pemain

Pelatih Persela, Didik Ludianto. (Bola.com/Aditya Wany)

Didik paham akan jabatannya sebagai pelatih yang dituntut bertanggung jawab dalam tim. Namun, kontribusi pemain, menurutnya, juga tidak kalah penting agar tim bisa berkembang bersama-sama mencapai tujuan.

“Kami, pemain dan pelatih, itu harus sepakat, harus sama-sama kerja. Tanpa pemain, pelatih itu bukan apa-apa. Kuncinya pelatih mau bekerja, pelatih itu hanya memfasilitasi untuk mengatur tim,” ucap Didik Ludianto.

Persela, di sisi lain, sudah menyentuh tahapan akhir persiapan Piala Menpora 2021. Mereka tergabung di Grup yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Tim Laskar Joko Tingkir dijadwalkan bersaing dengan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, PSS Sleman, dan Madura United.

3 dari 3 halaman

Jadwal Persela di Piala Menpora

Piala Menpora - Ilustrasi Variasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

23 Maret 2021

  • Madura United Vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB
  • Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri Pukul 18.15 WIB

28 Maret 2021

  • PSS Sleman Vs Persela Lamongan Pukul 15.15 WIB
  • Madura United FC Vs Persebaya Surabaya Pukul 18.15 WIB

1 April 2021

  • Persik Kediri Vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB
  • Persela Lamongan Vs Madura United Pukul 18.15 WIB

3 April 2021

  • Persik Kediri Vs Madura United Pukul 15.15 WIB
  • Persebaya Surabaya Vs Persela Lamongan Pukul 18.15 WIB

7 April 2021

  • Persela Lamongan Vs Persik Kediri Pukul 15.15 WIB
  • PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya Pukul 18.15 WIB

Berita Terkait